Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan Foto Pulau Jawa Berwarna Merah, Benarkah Sedang Terjadi Cuaca Panas?

Kompas.com - 07/04/2024, 20:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial X diramaikan dengan keluhan warganet terkait cuaca panas yang melanda Indonesia.

Keluhan itu berawal dari unggahan @zakiberkata yang menunjukkan Pulau Jawa berwarna merah lengkap dengan informasi suhu di masing-masing wilayah.

"Sumuk," tulis unggahan tersebut.

Cuaca panas ini pun diamini oleh warganet di kolom komentar unggahan tersebut.

Lantas, apa penyebab cuaca terik belakangan?

Baca juga: Musim Kemarau Diprediksi Mundur, Akankah Cuaca Panas Terik 2023 Terulang Lagi?

Penjelasan BMKG

Deputi Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, suhu di sejumlah wilayah Indonesia masih normal.

"Suhu rata-rata mencapai 30-31 derajat celsius," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (7/4/2024).

Data BMKG mengenai suhu maksimum harian Indonesia pada 5-6 April 2024 menunjukkan, suhu maksimum di Indonesia terjadi di wilayah Deli Serdang, Sumatera Utara.

Stasiun Geofisika Deli Serdang mencatat, suhu di wilayah tersebut mencapai 35,7 derajat celsius.

Cuaca panas juga terjadi di Medan, Sumatera Utara dan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Masing-masing stasiun meteorologi di wilayah tersebut menunjukkan suhu mencapai 35,5 celcius.

Kendati demikian, Guswanto memastikan bahwa suhu rata-rata di Indonesia jelang musim kemarau masih normal.

"Suhu di masih normal, tidak ada peningkatan suhu," kata dia.

Baca juga: Beredar Citra Pulau Jawa Tampak Merah pada Akhir Februari, Ada Potensi Cuaca Panas?

Ia memastikan, suhu panas tidak melanda Indonesia karena fenomena suhu panas terjadi ketika temperatur udara mencapai lebih dari 37 derajat Celsius.

Lebih lanjut, Guswanto memastikan bahwa cuaca panas yang terjadi di Indonesia bukan karena fenomena El Nino.

El Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut yang berdampak pada iklim dan cuaca di Indonesia.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com