Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Pagi yang Membantu Menurunkan Berat Badan, Apa Saja?

Kompas.com - 06/04/2024, 07:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Dilansir dari laman WebMD, melakukan olahraga ringan sebelum Anda sarapan dapat membantu menurunkan berat badan.

Berolahraga dengan perut kosong juga diketahui membantu Anda mendapatkan hasil olahraga yang lebih baik.

Sesi olahraga ringan sebelum sarapan dapat membantu Anda membakar lebih banyak lemak tubuh untuk bahan bakar.

Baca juga: 7 Kegiatan Sehari-hari yang Bisa Bakar Kalori, Jadi Alternatif Olahraga

5. Perhatikan minuman pagi

Hindari meminum kopi yang mengandung banyak tambahan gula, krim, atau sirup rasa di pagi hari. Masing-masing dari mereka dapat menambah lebih dari 500 kalori.

Sebagai gantinya, gunakan susu skim atau perasa bebas gula sebagai gantinya. Atau Anda bisa mencoba mengganti kopi dengan teh hijau.

Teh hijau diketahui memiliki kandungan katekin, nutrisi yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Minum Air Putih Sebelum Teh di Pagi Hari

6. Mendapatkan cukup tidur

Kekurangan tidur setiap malam dapat memicu nafsu makan sepanjang hari, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Untuk dapat membantu program diet penurunan berat badan, pastikan Anda menangkap cukup tidur berkualitas setiap malam.

Pertahankan waktu tidur yang teratur, dan temukan cara untuk mengendalikan stres sehingga Anda dapat rileks dan tidur dengan nyenyak.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Seseorang Bisa Mengigau Saat Tidur?

7. Latihan mindfulness

Mindfulness adalah praktik yang melibatkan fokus penuh pada momen “saat ini” dan membawa kesadaran pada pikiran dan perasaan Anda.

Praktek ini telah terbukti meningkatkan penurunan berat badan dan meningkatkan kebiasaan makan yang sehat.

Dilansir dari laman Health Shots, mindfulness dapat membantu menghilangkan stres, meningkatkan energi dan memori, serta meningkatkan fokus.

Saat Anda sedang stres, tubuh akan melepaskan kortisol, hormon stres. Kortisol dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penambahan berat badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com