Al Quran telah menjelaskan, malam Lailatul Qadar lebih baik dan mulia dari seribu bulan.
Artinya, amal ibadah dan kebaikan yang dikerjakan pada malam ini layaknya beribadah dan berbuat baik selama seribu bulan.
Berkat keutamaan dan keagungan itu, Allah merahasiakan Lailatul Qadar di antara sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Imam Al-Qurtubi dalam tafsirnya pun mengungkapkan sejumlah ciri-ciri malam Lailatul Qadar.
Tafsir tersebut menjelaskan, salah satu ciri Lailatul Qadar adalah Matahari ketika pagi hari akan terbit dengan warna putih.
Sementara dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW telah menunjukkan beberapa tanda Lailatul Qadar, yakni:
"Sesungghnya di malam Lailatul Qadar, malam akan terang, cerah, tidak panas, dan tidak dingin. Pada siang harinya, Matahari terbit dengan terang tetapi tidak terlalu memancar."
Selain itu, 'Ubaid bin 'Amir menceritakan pengalamannya ketika berada di laut pada malam 27 Ramadhan.
"Saat malam 27 Ramadhan, saya sedang berada di tengah laut. Saya kemudian mengambil air laut dan kemudian mendapati air tersebut manis dan lembut," kata 'Ubaid.
Baca juga: Adakah Shalat Lailatul Qadar? Berikut Penjelasannya
Sementara itu, sebagai malam penuh keistimewaan, Lailatul Qadar memiliki sejumlah keutamaan bagi umat Islam.
Berikut keutamaan Lailatul Qadar, dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/3/2024):
Untuk mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar, umat Islam disarankan memperbanyak shalat malam, membaca Al Quran, dzikir, doa, dan sedekah dengan sungguh-sungguh.
(Sumber: Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh, Erwina Rachmi Puspapertiwi | Editor: Sari Hardiyanto, Inten Esti Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.