KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada Jumat (29/3/2024) hingga Sabtu (30/3/2024).
BMKG menyebut cuaca ekstrem tersebut dapat berupa huja lebat dan angin kencang yang dapat disertai dengan petir dan kilat.
Selain itu, potensi cuaca ekstrem ini dapat memicu bencana hidrometeorologi basah berupa banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Indonesia.
Baca juga: Dibanjiri Sampah Usai Hujan, Kondisi Pantai Teluk Banten Jadi Sorotan Media Asing
BMKG menjelaskan, kondisi cuaca ekstrem terjadi karena sirkulasi siklonik yang terdeteksi di Samudra Hindia barat Aceh dan di sekitar teluk Carpentaria.
Sirkulasi siklonik tersebut kemudian membentuk daerah konvergensi di perairan barat Aceh dan di teluk Carpentaria bagain selatan.
Selain itu, daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Lampun hingga Bengkulu, dari jawa Timur hingga Jawa Barat, Kalimantan Timur hingga Kalimantan Barat bagian timur, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulwesi Tengah bagan selatan dan Papua bagian tengah.
Sementara itu, terdapat pula daerah pertemuan angin (konfluensi) yang terpantau di Sumatera bagian selatan, di pesisir barat Bengkulu, di Kalimantan Barat, di Kalimantan Timur,
di Selat Makassar, di Sulawesi bagian tengah,dan di laut maluku hingga Papua.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," tulis BMKG.
Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi hujan lebat dan angin pada 29-30 Maret 2024?
Baca juga: Siklon Tropis Megan Sebabkan Hujan dan Angin Kencang di Indonesia, Sampai Kapan?
Berdasarkan data peringatan dini cuaca ekstrem yang dirilis BMG, berikut daftar wilayah di Indonesia yang berpotensi alami hujan lebat dan angin kencang pada 29-30 Maret 2024:
1. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
2. Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
Baca juga: Semarang Berpotensi Terjadi Hujan Lebat, Sampai Kapan Berlangsung?