Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Es Teh Vs Teh Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Kompas.com - 28/03/2024, 16:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh adalah salah satu minuman yang banyak diminati untuk menu buka puasa, baik itu es teh maupun teh hangat.

Beberapa orang menyukai es teh manis lantaran memiliki sensasi dingin yang menyegarkan dan cocok untuk mengusir dahaga selepas puasa.

Di sisi lain, beberapa orang lebih menyukai teh hangat karena bisa memberikan efek rileks dan menenangkan.

Lantas, antara es teh dengan teh hangat, manakah yang lebih baik diminum saat berbuka puasa?

Baca juga: 6 Alasan Tidak Dianjurkan Minum Es Teh Manis Saat Berbuka Puasa


Es teh vs teh hangat saat buka puasa

Guru Besar Bidang Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB University Ali Khomsan menyampaikan, es teh manis kurang baik untuk dikonsumsi sebagai minuman buka puasa.

Untuk itu, ia lebih menyarankan agar seseorang berbuka dengan air hangat, air putih normal, ataupun teh hangat saat berbuka puasa.

"Minum air hangat lebih dianjurkan saat buka, dibandingkan dengan minuman dingin seperti es teh," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2024).

Lebih lanjut Ali menjelaskan, salah satu alasan mengapa es teh tidak dianjurkan diminum saat berbuka dan dalam keadaan perut kosong yaitu dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Menurutnya, minum es teh dapat memicu terjadinya kontraksi atau kram perut pada sebagian orang, meskipun efeknya dapat berbeda-beda dari masing-masing individu.

Selain itu, kata Ali, saat mengonsumsi minuman harus juga menyesuaikannya dengan suhu tubuh agar tubuh tidak kaget dan tidak menimbulkan efek samping.

Ia mengatakan, tak jarang, orang-orang yang puasa mengalami radang tenggorokan usai mereka berbuka.

Kondisi ini dipicu beberapa hal seperti makanan berminyak hingga kurang minum.

"Radang tenggorokan tidak disarankan minum air dingin ataupun es teh, tapi radang bisa terjadi bila kekurangan minum," imbuhnya.

Baca juga: Tidak Dianjurkan Minum Teh Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Ini Alasannya

Es teh saat berbuka bisa meningkatkan gula darah

Senada dengan Ali, dokter sekaligus ahli gizi Tan Shot Yen juga tidak merekomendasikan es teh manis untuk diminum saat buka puasa.

Ia mengungkapkan, es teh manis dapat membuat gula darah dalam tubuh melonjak secara signifikan lantaran kandungan gulanya.

"Buat buka puasa, orang kita mustahil minum teh tanpa gula, nah gulanya ini (yang tidak baik)," kata Tan dikutip dari Kompas.com (1/5/2021).

Selain itu, teh memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil secara terus-terus. Pada akhirnya, kondisi ini bisa menyebabkan tubuh kurang terhidrasi.

"Alih-alih membuat tubuh terhidrasi baik setelah 14 jam puasa, malah pipis-pipis terus," terangnya.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Teh Mint Setiap Hari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com