Marufin menerangkan, gerhana Matahari total (GMT) akan terjadi pada Jumat, 8 April 2024 berdasarkan waktu universal atau pada Sabtu, 9 April 2024 berdasarkan waktu Indonesia.
Menurutnya, dampak gerhana hanya mencakup sebagian kecil dari wajah Bumi ketika siang hari yang mengalami gerhana Matahari total.
Hal tersebut disebabkan oleh kecilnya diameter fisik Bulan. Di Indonesia, gerhana tersebut tidak akan terlihat karena terjadi lepas tengah malam waktu lokal, tepatnya Sabtu 9 April 2024 pukul 00.45-03.52 WIB.
Selain itu, Marufin juga mengatakan, tidak ada dampak gerhana Matahari total secara langsung.
Namun, ada beberapa dampak gerhana Matahari total secara tidak langsung, seperti pasang-surut air laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.