Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 SPBU di DKI Jakarta yang Diawasi Pemerintah, Antisipasi Kecurangan Jelang Mudik 2024

Kompas.com - 27/03/2024, 18:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperketat pengawasan terhadap sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjelang mudik Lebaran 2024.

Merujuk Surat Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan Nomor MR.03.03/75/PKTN/SD/02/2024, pengawasan berlangsung mulai minggu ketiga Maret 2024, di sejumlah SPBU yang biasa dilintasi pemudik.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, pengawasan mencakup penjagaan alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapan (UTTP) sejumlah SPBU.

"Pengawasan untuk memastikan kebenaran hasil pengukuran, penakaran, penimbangan, serta tanda tera pada alat UTTP," ujar Ratu, dikutip dari Antara, Selasa (26/3/2024).

Ratu menyebut, pengawasan di SPBU bertujuan menjamin kebenaran takaran atau pengukuran bahan bakar minyak (BBM) guna menghindari potensi kecurangan.

Kegiatan menjelang mudik Lebaran ini juga bertujuan memberikan perlindungan konsumen, khususnya para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

Lantas, mana saja SPBU yang diawasi Pemprov DKI Jakarta?

Baca juga: SPBU Curang di Rest Area Km 42 Tol Jakarta-Cikampek Disegel Kemendag, Ini Modusnya


Daftar SPBU yang diawasi pemerintah untuk antisipasi kecurangan

Ratu mengungkapkan, terdapat sepuluh SPBU di kawasan Ibu Kota yang biasa dilintasi kendaraan pemudik.

Berdasarkan hasil pengawasan, seluruh pompa ukur BBM bertanda tera sah yang berlaku memiliki kesalahan dalam batas yang diizinkan, yakni lebih kurang 0,5 persen.

Artinya, Ratu menyebut, SPBU yang dilakukan pengawasan hasilnya aman dan dapat ditoleransi.

"Berdasarkan hasil kegiatan pengawasan di sepuluh lokasi SPBU, tidak ditemukan adanya pelanggaran Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal," ujar Ratu.

Berikut daftar SPBU di jalur mudik yang diawasi DKI Jakarta:

1. SPBU 34-12602

  • Alamat: Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

2. SPBU 34-12605

  • Alamat: Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

3. SPBU 33-13401

  • Alamat: Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur.

4. SPBU 34-13422

  • Alamat: Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur.

5. SPBU 34-11714

  • Alamat: Jalan Lingkar Luar Barat, Jakarta Barat.

6. SPBU 34-11705

  • Alamat: Jalan Lingkar Luar Barat, Jakarta Barat.

7. SPBU 34-13908

  • Alamat: Jalan Raya Bekasi Cakung, Jakarta Timur.

8. SPBU 34-13911

  • Alamat: Jalan Cakung Cilincing Timur, Jakarta Timur.

9. SPBU 34-14204

  • Alamat: Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.

10. SPBU 34-14413

  • Alamat: Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Utara.

Ratu melanjutkan, pengawasan UTTP pada SPBU rutin dilakukan setiap tahun, terutama menjelang hari raya Idul Fitri.

Hal tersebut untuk menjamin kebenaran pompa ukur dan melindungi kepentingan umum atas pembelian BBM.

"Kami harap melalui pengawasan ini pelaku usaha tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen," tutur Ratu.

Baca juga: SPBU di Bekasi Jual BBM Tercampur Air, Ini Penjelasan Pertamina

Halaman:

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com