Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rahasia Menu Makan Orang Zona Biru agar Berumur Panjang

Kompas.com - 25/03/2024, 11:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penulis buku The Blue Zone, Dan Buettner meneliti sejumlah faktor yang berpengaruh terhadap umur panjang, salah satunya memiliki pola makan yang sehat.

Penelitian yang dilakukan selama 20 tahun untuk mempelajari gaya hidup orang berumur panjang di Zona Biru itu menemukan rahasia umur panjang berasal apa yang mereka konsumsi.

Zona biru adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kawasan di dunia yang rata-rata penduduknya memiliki umur panjang, dikutip dari CNBC.

Saat ini, ada lima kawasan di dunia yang disebut Zona Biru, yakni Sardinia (Italia), Nicoya (Kosta Rika), Ikaria (Yunani), Okinawa (Jepang) hingga Loma Linda (Amerika Serikat).

Orang-orang yang tinggal di Zona Biru tidak menghitung kalori yang mereka konsumsi. Mereka juga tidak mengonsumsi vitamin, menakar protein, atau membaca label.

Lantas, apa rahasia makan orang di Zona Biru agar berumur panjang?

Baca juga: Manfaat Jalan Kaki 30 Menit Per Hari, Turunkan Berat Badan dan Bikin Umur Panjang

5 rahasia menu makan agar umur panjang

Berikut Kompas.com merangkum 5 rahasia makan orang-orang di Zona Biru agar memiliki umur panjang:

1. Konsumsi sayuran

Rahasia makan pertama yang membuat orang-orang di Zona Biru berumur panjang adalah mengonsumsi sayuran.

Pastikan bahwa 95 persen makanan yang Anda konsumsi berasal dari tanaman. Pilihlah kacang-kacangan, sayuran, ubi jalar, buah-buahan, dan biji-bijian.

Anda juga bisa mengonsumsi sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, bit, dan lobak.

Meskipun faktanya orang-orang di 4 dari 5 Zona Biru mengonsumsi daging, mereka membatasi jumlah konsumsinya. Misalnya, hanya makan daging saat perayaan tertentu.

Studi juga menemukan bahwa orang yang mengonsumsi seperempat pon buah setiap hari memiliki kemungkinan 60 persen lebih kecil meninggal dunia dalam 4 tahun ke depan.

Baca juga: Kisah Louise Levy dan Rahasia Umur Panjang hingga 112 Tahun

2. Hindari konsumsi daging

Penasehat sekaligus peneliti gizi dari Harvard School of Public Health, Walter Willett mengibaratkan daging seperti radiasi.

"Daging itu seperti radiasi. Kita tidak tahu berapa tingkat yang aman," ujarnya, masih dari sumber yang sama.

Studi menunjukkan, orang yang memiliki gaya hidup vegetarian yang berusia 30 tahun kemungkinan akan hidup lebih lama daripada mereka yang gemar mengonsumsi daging.

Namun, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi daging sama sekali. Konsumsi daging masih boleh dilakukan maksimal dua kali dalam seminggu.

Pilihlah daging dari ayam kampung atau domba yang diternak sendiri. Hindari mengonsumsi daging yang diternak secara industri dan diolah menjadi makanan ultra proses, seperti hot dog dan sosis.

Baca juga: Minum Kopi Setiap Hari Dikaitkan dengan Umur Panjang, Benarkah?

3. Konsumsi ikan

Mengonsumsi ikan sebanyak 3 ons per hari mampu meningkatkan umur seseorang.

Sebuah studi menemukan, orang-orang yang berusia panjang bukanlah vegan atau pemakan daging. Mereka adalah "pesco-vegetarian" atau pescatarian, yaitu orang-orang yang makan makanan nabati termasuk sebagian kecil ikan.

Anda bisa memilih ikan trout, kakap, kerapu, sarden, dan teri untuk mendapatkan manfaat berupa umur panjang.

Hindari mengonusmsi ikan pemangsa seperti ikan todak, hiu, atau tuna.

Baca juga: Rahasia Umur Panjang Centenarian, Orang yang Bisa Hidup sampai 100 Tahun

4. Kurangi produk susu

Pendiri dan presiden Physicians Committee for Responsible Medicine Neal Barnard mengatakan, produk susu murni mengandung 49 persen kalori. Sedangkan olahan produk keju memiliki kalori lebih banyak, yakni 70 kalori.

Kedua produk tersebut juga mengandung lemak jenuh.

Adapun susu skim mengandung 55 persen kalori yang berasal dari gula laktosa.

Jika orang Amerika mengandalkan susu untuk mendapatkan kalsium dan protein selama beberapa dekade, diet Zona Biru mengganti produk tersebut dengan sumber nabati untuk mendapat nutrisi yang sama.

Satu cangkir kangkung yang dimasak atau dua pertiga dari secangkir tahu, misalnya, menyediakan kalsium yang tersedia secara hayati sebanyak secangkir susu.

Baca juga: Berkaca dari Ratu Elizabeth II, Ini 3 Faktor Penentu Umur Panjang

5. Telur

Telur menyediakan protein lengkap seperti asam amino, vitamin B, vitamin A, D, dan E, serta mineral seperti selenium yang dibutuhkan tubuh.

Vegetarian yang mengonsumsi telur, hidup sedikit lebih lama daripada vegan yang sama sekali tidak makan telur.

Rata-rata orang di Zona Biru mengonsumsi telur 2-4 kali dalam seminggu.

Itulah beberapa menu makanan orang-orang berumur panjang di Zona Biru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com