Sebagian besar wilayah Indonesia tidak bisa menyaksikan gerhana karena Bulan belum terbit atau masih di bawah horizon saat peristiwa alam ini terjadi.
Himawan menuturkan, fenomena Gerhana Bulan Penumbra hanya dapat disaksikan di tiga wilayah Indonesia, yaitu:
"Untuk wilayah di luar tiga wilayah tersebut tidak dapat mengamatinya," ungkapnya.
Sementara itu, seluruh proses Gerhana Bulan Penumbra dapat dilihat di sebagian besar Amerika dan Kanada.
Baca juga: Ada 4 Gerhana Sepanjang 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?
Proses gerhana pada saat Bulan terbit pun dapat diamati di sebagian kecil Asia, sebagian Australia, Selandia Baru, dan sebagian kecil Rusia.
Sebaliknya, proses gerhana saat Bulan terbenam dapat disaksikan di sebagian Eropa dan sebagian Afrika.
Kendati demikian, fenomena alam ini tidak akan terlihat di sebagian besar Asia, sebagian Australia, sebagian besar Rusia, sebagian Afrika, serta sebagian Eropa.
Himawan mengatakan, Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 merupakan anggota ke-64 dari 71 anggota pada seri Saros 113.
Gerhana Bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 14 Maret 2006.
"Adapun Gerhana Bulan akan datang yang berasosiasi dengan Gerhana Bulan ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 5 April 2042, yang akan dapat diamati dari Indonesia," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.