Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puasa Setengah Hari dan Sengaja Batal, Bagaimana Hukumnya?

Kompas.com - 23/03/2024, 03:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi umat Islam yang mampu dan memenuhi syarat.

Karena kewajiban ini, beberapa orangtua kerap meminta anaknya untuk berlatih dengan puasa setengah hari.

Tak heran, puasa setengah hari ini kerap dilakukan oleh anak-anak kecil sebelum memasuki usia balig.

Sayangnya, beberapa orang dewasa tak jarang ikut melakukan praktik puasa demikian karena tidak kuat.

Lantas, bagaimana hukum seorang dewasa yang puasa setengah hari?

Baca juga: Keluar Darah Haid Jelang Buka Puasa Ramadhan, Apakah Wajib Mengganti Puasa?


Hukum puasa setengah hari

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, orang yang puasa setengah hari pada bulan Ramadhan wajib mengganti puasanya usai Lebaran.

"Iya jelas (wajib diganti setelah Lebaran). Cuma alasan dia puasa hanya setengah hari apa," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Anwar menjelaskan, Muslim diwajibkan oleh Allah SWT untuk berpuasa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan agama Islam. Karena itu, hukumnya wajib dilakukan.

Menurutnya, orang yang sengaja membatalkan puasa atau hanya berpuasa setengah hari, harus memiliki alasan yang jelas.

Baca juga: Makan Gorengan Tiap Hari Saat Buka Puasa, Apa Efeknya?

Jika puasa yang batal dengan alasan jelas sesuai syar'i, seperti haid, seseorang tidak akan berdosa. Namun, tetap wajib menggantinya di luar Ramadhan.

"Tapi kalau karena malas dan enggan untuk berpuasa, tentu hal demikian sangat buruk di mata Tuhan," ungkap Anwar.

Lebih lanjut, Anwar menyebutkan penyebab lain puasa dapat dibatalkan sesuai dengan syariat Islam sebagai berikut:

  • Sakit
  • Haid
  • Nifas
  • Pekerjaan berat membuat tidak sanggup berpuasa
  • Orang yang dalam perjalanan
  • Orang tua yang tidak kuat berpuasa

Baca juga: Puasa tapi Tidak Shalat Lima Waktu, Bagaimana Hukumnya?

Cara ganti puasa

Terpisah, diberitakan Kompas.com (9/4/2023), terdapat tiga cara mengganti puasa Ramadhan yang disesuaikan dengan penyebab puasa tersebut tidak dijalankan.

Berikut rincian cara mengganti puasa Ramadhan.

1. Puasa qadla dan bayar fidiah

Orang yang puasanya batal karena hamil, sedang menyusui, atau terlambat mengganti puasa Ramadhan sebelumnya maka wajib mengganti puasa pada hari lain.

Orang yang masuk kategori ini harus mengganti puasa Ramadhan yang dilewatkan dengan puasa qadla dan membayar fidiah berupa 1,6 kilogram makanan pokok atau uang senilai itu.

Baca juga: 5 Alasan Tak Dianjurkan Minum Kopi Saat Sahur dan Berbuka Puasa

2. Puasa qadla saja

Orang yang sakit mendadak saat berpuasa Ramadhan, melakukan perjalanan jauh, sakit yang tidak permanen, lupa tidak niat saat malam puasa, dan sengaja membatalkan puasa juga wajib mengganti ibadahnya.

Orang dalam kategori ini wajib mengganti puasa Ramadhan dengan membayar berpuasa pada bulan setelah Ramadhan.

3. Wajib bayar fidiah saja

Orang tua yang rentan dan memiliki sakit menahun sehingga tidak mampu berpuasa maka hanya wajib membayar fidiah. Mereka tidak perlu mengganti berpuasa qadla.

Selain ketiga cara mengganti puasa Ramadhan tersebut, ada juga orang yang tidak wajib menjalani puasa qadla dan membayar fidiah. Mereka adalah orang gila, anak kecil, dan nonmuslim.

Baca juga: 6 Manfaat Berbuka Puasa dengan Minum Air Kelapa Setiap Hari, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com