Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Puasa Setengah Hari dan Sengaja Batal, Bagaimana Hukumnya?

Karena kewajiban ini, beberapa orangtua kerap meminta anaknya untuk berlatih dengan puasa setengah hari.

Tak heran, puasa setengah hari ini kerap dilakukan oleh anak-anak kecil sebelum memasuki usia balig.

Sayangnya, beberapa orang dewasa tak jarang ikut melakukan praktik puasa demikian karena tidak kuat.

Lantas, bagaimana hukum seorang dewasa yang puasa setengah hari?

Hukum puasa setengah hari

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, orang yang puasa setengah hari pada bulan Ramadhan wajib mengganti puasanya usai Lebaran.

"Iya jelas (wajib diganti setelah Lebaran). Cuma alasan dia puasa hanya setengah hari apa," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Anwar menjelaskan, Muslim diwajibkan oleh Allah SWT untuk berpuasa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan agama Islam. Karena itu, hukumnya wajib dilakukan.

Menurutnya, orang yang sengaja membatalkan puasa atau hanya berpuasa setengah hari, harus memiliki alasan yang jelas.

Jika puasa yang batal dengan alasan jelas sesuai syar'i, seperti haid, seseorang tidak akan berdosa. Namun, tetap wajib menggantinya di luar Ramadhan.

"Tapi kalau karena malas dan enggan untuk berpuasa, tentu hal demikian sangat buruk di mata Tuhan," ungkap Anwar.

Lebih lanjut, Anwar menyebutkan penyebab lain puasa dapat dibatalkan sesuai dengan syariat Islam sebagai berikut:

Cara ganti puasa

Terpisah, diberitakan Kompas.com (9/4/2023), terdapat tiga cara mengganti puasa Ramadhan yang disesuaikan dengan penyebab puasa tersebut tidak dijalankan.

Berikut rincian cara mengganti puasa Ramadhan.

1. Puasa qadla dan bayar fidiah

Orang yang puasanya batal karena hamil, sedang menyusui, atau terlambat mengganti puasa Ramadhan sebelumnya maka wajib mengganti puasa pada hari lain.

Orang yang masuk kategori ini harus mengganti puasa Ramadhan yang dilewatkan dengan puasa qadla dan membayar fidiah berupa 1,6 kilogram makanan pokok atau uang senilai itu.

2. Puasa qadla saja

Orang yang sakit mendadak saat berpuasa Ramadhan, melakukan perjalanan jauh, sakit yang tidak permanen, lupa tidak niat saat malam puasa, dan sengaja membatalkan puasa juga wajib mengganti ibadahnya.

Orang dalam kategori ini wajib mengganti puasa Ramadhan dengan membayar berpuasa pada bulan setelah Ramadhan.

3. Wajib bayar fidiah saja

Orang tua yang rentan dan memiliki sakit menahun sehingga tidak mampu berpuasa maka hanya wajib membayar fidiah. Mereka tidak perlu mengganti berpuasa qadla.

Selain ketiga cara mengganti puasa Ramadhan tersebut, ada juga orang yang tidak wajib menjalani puasa qadla dan membayar fidiah. Mereka adalah orang gila, anak kecil, dan nonmuslim.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/23/030000665/puasa-setengah-hari-dan-sengaja-batal-bagaimana-hukumnya-

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke