Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Jadwal Final All England 2024 Ginting Vs Jojo?

Kompas.com - 17/03/2024, 17:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Final All England Open 2024 akan menjadi sejarah bagi Indonesia karena dua tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting akan bertanding melawan kompatriotnya, Jonatan Christie.

Indonesia menanti 30 tahun untuk menyaksikan kembali all Indonesia final dalam turnamen bulu tangkis paling prestisius ini.

Sebelumnya, final sesama Indonesia pada ajang All England pernah terjadi pada 1994. Saat itu, Hariyanto Arbi bertanding melawan Ardy Bernadus Wiranata dan menjadi juara dengan skor 15-12, 17-14.

Kemenangan Ginting atas pebulutangkis Perancis Christo Popov dalam babak semifinal All England 2024 juga menjadi sejarah bagi tunggal putra Indonesia karena nomor ini tidak pernah memiliki wakil setelah Budi Santoso pada 2002.

Sementara, kemenangan Jonatan alias Jojo menjadi pencapaian tunggal putra yang lebih besar lagi karena gelar juara All England tunggal putra dipastikan kembali diperoleh Indonesia.

Tak hanya prestasi di tunggal putra, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto juga melaju ke babak final All England 2024 melawan pebulutangkis Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Lantas, kapan pertandingan final All England 2024 antara Ginting dan Jojo?

Baca juga: Rangking BWF Terbaru Usai Indonesia Masters 2024, Ginting dan Jonatan Turun Peringkat!

Jadwal Ginting vs Jojo di final All England

Jadwal final All England akan menyajikan lima pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (17/3/2024) pukul 17.00 WIB.

Dilansir dari akun Instagram resmi Badminton Indonesia @badminton.ina, Ginting dan Jojo akan tampil di urutan ketiga setelah partai ganda putri dan tunggal putri atau sekitar pukul 18.40 WIB.

Sementara Fajar/Rian akan tampil di pengujung acara, yaitu sekitar pukul 20.20 WIB.

Berikut jadwal Ginting vs Jojo di final All England 2024

Ganda putri

  • Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) vs Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan): pukul 17.00 WIB

Tunggal putri

  • Akane Yamaguchi (Jepang) vs Carolina Marin (Spanyol): pukul 17.50 WIB

Tunggal putra

Ganda campuran

  • Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang): pukul 19.30 WIB

Ganda putra

  • Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto: pukul 20.20 WIB.

Baca juga: Anthony Sinisuka Ginting ke Final Indonesia Open 2023, Head to Head dengan Victor Axelsen

Link dan cara nonton final All England 2024

Masyarakat dapat menjadi saksi sejarah Indonesia di perhelatan All England kembali terulang dengan menyaksikan pertandingan tersebut.

Pertandingan final All England 2024 itu bakal di tayangkan di saluran TV, iNews TV dan platform video streaming.

Untuk menyaksikannya, Anda bisa mengunjungi laman pada tautan berikut ini:

Baca juga: LINK Live Streaming Final Hylo Open 2022: Dua Wakil Indonesia Tampil, Ginting Vs Chou Tien Chen

Prestasi tunggal putra Indonesia di All England

Kompas.id mencatat, partisipasi pebulutangkis Indonesia di ajang All England sudah berlangsung sejak 6 dekade lalu, yakni pada 1956.

Ferry Sonneville, pebulutangkis tunggal putra menjadi perwakilan atlet Indonesia pertama di turnamen All England.

Tiga tahun kemudian, Indonesia mendapat gelar pertama All England melalui all Indonesia final pada 1959.

Saat itu, Tan Joe Hok yang mengalahkan Ferry 15-18, 10-15, 15-3 di final.

Prestasi tunggal putra Indonesia di All England kembali berkibar ketika Rudy Hartono meraih delapan kali juara All England, tujuh diantaranya dilakukan secara beruntun pada 1968-1974. Satu gelar lain didapat pada 1976.

Pada saat itu, final sesama pemain Indonesia juga terjadi sebanyak tiga kali yang semuanya dimenangkan oleh Rudy.

Rudy menjadi juara setelah mengalahkan Muljadi pada 1971. Lalu menang atas Christian Hadinata pada final 1973, dan Liem Swie King pada 1976.

Pada 1991 Ardy kembali mengukir prestasi Indonesia di ajang All England sebagai juara. Kemudian pada 1993 dan 1994, Hariyanto ikut menorehkan prestasi yang sama.

Sayangnya, dua tunggal putra itu menjadi terakhir yang yang mempersembahkan gelar bagi Indonesia pada masa 1990-an.

Hariyanto sempat mencapai ke final pada 1995, tetapi kalah dari Poul Erick Hoyer Larsen. Begitu pula dengan Budi yang kalah di final 2002 dari Chen Hong.

Setelah itu, hanya ada satu semifinalis tunggal putra Indonesia, yaitu Taufik Hidayat pada 2004 dan 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com