Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Koi di Akuarium Kota Malang Dilaporkan Mati, DLH: Ada yang Masukkan Lele

Kompas.com - 17/03/2024, 14:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Sebelum kejadian ini, menurutnya, jumlah ikan koi di akuarium Taman Tugu Adipura Kencana total 16 ekor.

Baca juga: Penjelasan PLN soal Video Motor Listrik yang Ditolak Isi Baterai di PLN Malang

Namun, lantaran delapan ekor mati dan tersisa setengahnya, DLH akan menambah jumlah koi hingga menjadi 15 ekor.

"Nanti dikembalikan total jadi berjumlah 15 untuk sementara," ungkapnya.

Imbas kejadian ini, DLH Kota Malang akan lebih mengintensifkan pengawasan akuarium oleh tim pemantau RTH.

Laode juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas umum di Kota Malang, salah satunya akuarium.

"Yuk kita jaga bersama semua fasilitas umum, saling dukung, saling bantu, untuk Kota Malang yang Mbois Ilakes," imbaunya.

Baca juga: 5 Fakta Lampu Pocong Medan yang Disebut Proyek Gagal, Habiskan Anggaran Rp 21 Miliar

Akuarium dinilai menambah nilai estetika

Dikutip dari laman Pemerintah Kota Malang, DLH membangun akuarium berukuran besar untuk menambah nilai estetika Taman Tugu Adipura Kencana.

DLH berpendapat, tambahan tanaman dan lampu di taman memberikan kesan biasa dan sudah umum dipraktikkan.

Namun, akuarium yang diisi ikan hias tersebut dinilai akan menjadi perhatian warga dan para pengguna jalan.

Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Widjaya menyebutkan penambahan akuarium ini telah tercantum dalam kontrak perjanjian revitalisasi taman.

Baca juga: Pemain Futsal Kota Malang yang Tendang Lawan Saat Sujud Syukur Disanksi 2 Tahun

Sayangnya, saat itu sempat tidak sesuai dengan ekspektasi karena akuarium justru berbentuk vertikal.

Rahman pun mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Keuangan (BPK), penyedia, konsultan, dan Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) dari Kejaksaan.

"Setelah habis masa pemeliharaan selama enam bulan, yaitu hingga awal Mei 2024, nantinya akan ada Final Hand Over (FHO)," kata dia.

Rahman melanjutkan, DLH akan melakukan perawatan secara intensif agar akuarium terlihat menarik, bersih, dan memanjakan mata.

"Secara aset, akuarium ini diserahkan kepada DLH dan tercatat sebagai penambahan aset di buku neraca," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com