Dikutip dari Kompas.com (23/8/2023), dari rekonstruksi kejadian yang digelar oleh Polres Metro Depok, Altaf sudah menyiapkan pisau untuk membunuh korban di dalam bagasi sepeda motornya jauh-jauh hari.
Saat itu, Altaf datang menggunakan sepeda motor ke indekos korban yang langsung disambut dan diajak masuk ke dalam.
Kemudian, Altaf keluar menuju motornya untuk mengambil senjata tajam yang sudah disiapkannya.
Altaf lantas menusuk adik tingkatnya dari belakang hingga menabrak dinding kamar indekos. Ia menusuk Naufal sebanyak 30 kali yang membuatnya meninggal seketika.
Setelah terbujur kaku, kaki dan tangan korban dilakban oleh Altaf. Jasad korban kemudian dibungkus dengan plastik hitam sebanyak dua lapis.
Plastik hitam itu kemudian dilakban oleh Altaf kembali dan menyembunyikannya di bawah kasur indekos tersebut.
Jasad Naufal baru ditemukan dua hari setelahnya, pada Jumat (4/8/2023) siang.
Baca juga: Kelas Yoga Dicurigai Jadi Sekte Pembunuhan Massal, Kok Bisa?
(Sumber: Kompas.com/Baharudin Al Farisi, Wasti Samaria Simangunsong | Editor: Jessi Carina, Ivany Atina Arbi, Nursita Sari)