Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengontrol Gula Darah secara Alami, Cocok untuk Penderita Diabetes

Kompas.com - 11/03/2024, 15:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Dalam ulasan komprehensif tentang efek herbal pada glikemia diketahui bahwa data awal menunjukkan potensi efek lidah buaya dalam kontrol glikemik. Namun, validasi lebih lanjut masih diperlukan.

Baca juga: Manfaat Tanaman Lidah Buaya untuk Mengendalikan Gula Darah Penderita Diabetes

4. Ginseng

Dikutip dari laman National Library of Medicine, ginseng diketahui menjadi tumbuhan yang disarankan untuk mengendalikan diabetes.

Dalam sebuat studi pada 2006 menunjukkan tanaman ginseng memiliki kemanjuran terkait dengan faktor risiko kardiovaskular, termasuk tekanan darah, profil lipid, dan glukosa darah.

Selain itu, mereka menemukan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa ginseng menurunkan glukosa darah. meski demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.

Baca juga: Potensi Khasiat Daun Pandan untuk Mengontrol Gula Darah Penderita Diabetes

5. Fenugreek

Fenugreek mungkin masih terdengar asing di telingaAnda. Tanaman ini diketahui sebagai ramuan polongan yang dibudidayakan di India dan Afrika Utara.

Fenugreek telah digunakan di seluruh dunia untuk pengobatan diabetes. Bijinya digunakan sebagai bahan makanan dan bumbu, dan dilaporkan mengandung protein dan serat dalam jumlah tinggi.

Efek klinis fenugreek dari kandungan seratnya berpotensi memengaruhi pengosongan lambung dan dapat mengakibatkan penurunan kadar glukosa darah postprandial.

Baca juga: Manfaat Pare untuk Menurunkan Gula Darah Berdasarkan Penelitian

6. Pare

Pare adalah tanaman tradisional asal Asia yang telah menjadi tanaman populer yang diusulkan untuk pengobatan diabetes dan komplikasi terkait diabetes.

Hal itu diyakini akibat sekunder dari beberapa bioaktif, termasuk polipeptida-p, yang memiliki struktur yang mirip insulin, dan dengan demikian diduga memiliki efek penurun glukosa.

Secara khusus, buah pare mengandung triterpenoid tipe cucurbitane, saponin steroid yang disebut “charantins,” peptida mirip insulin, dan alkaloid, yang diduga mempunyai efek pada metabolisme karbohidrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com