Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai Kapan Boleh Makan Sahur, Imsak atau Azan Subuh?

Kompas.com - 11/03/2024, 14:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Berhenti makan saat imsak demi menjaga puasa

Cholil melanjutkan, anjuran berhenti makan dan minum sebelum subuh dikarenakan khawatir masih ada makanan di dalam mulut.

"Khawatir pas azan di mulut masih banyak makanan, kalau tertelan kan menjadi tidak sah puasanya," tutur Cholil.

Oleh karena itu, meski diperbolehkan untuk makan sahur hingga azan Subuh, Cholil menganjurkan umat Islam untuk mengambil sikap yang utama.

"Berhentilah beberapa saat sebelum azan Subuh, sehingga pas azan benar-benar mulut sudah bersih, tidak ada keraguan, tidak ada syubhat (keraguan) dalam puasa kita. Ikutilah imsak, itu lebih baik," ungkapnya.

Senada dengan pendapat di atas, Ustaz Muhammad Nur Maulana mengatakan, waktu puasa berlangsung sejak saat azan Subuh mulai dikumandangkan.

Namun demikian, akan lebih baik jika berhenti makan kira-kira 10 menit sebelumnya untuk menjaga puasa.

"Masih (boleh makan setelah imsak) tapi ada baiknya segera berhenti karena sedikit lagi azan subuh demi menjaga puasa," jelasnya, saat dihubungi terpisah, Senin.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Solo Selama Ramadhan 2024

Makan sahur mulai sepertiga malam

Sementara itu, umat Islam dapat mulai mengonsumsi makanan dan minuman sahur saat sepertiga malam.

"Sepertiga malam mulai jam 2 malam," ujar Maulana.

Meski sunah dan bukan wajib, sahur sangat penting dilakukan agar tubuh tidak lemas dan tetap bertenaga saat menjalani puasa sepanjang hari.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (24/3/2023), Muslim direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan kaya serat dan protein saat sahur guna menghindari keinginan makan lebih banyak.

Makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, serta kacang-kacangan, sementara bahan pangan tinggi protein meliputi ikan, daging tanpa lemak, dan telur.

Kendati demikian, karbohidrat termasuk nasi tidak sepenuhnya harus dihindari. Bahan pangan tinggi karbohidrat dapat dikonsumsi setelah serat dan protein untuk mengurangi lonjakan glukosa dan insulin dalam darah.

Serat akan melapisi usus, sedangkan protein membantu melindungi organ ini. Makanan kemudian akan dicerna lebih lambat di dalam usus, sehingga lebih sedikit glukosa dari sisa makanan yang diserap.

Selain membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, cara ini mengurangi rasa ingin makan dan menjaga keseimbangan hormon dengan lebih baik selama berpuasa.

Kesimpulannya, makan sahur terbaik adalah bangun pada seperempat malam untuk mengonsumsi minuman dan makanan tinggi serat, protein, dan karbohidrat.

Kemudian, mulai berhenti saat tiba waktu imsak atau kurang lebih 10 menit sebelum azan Subuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Tren
4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

Tren
Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Tren
8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

Tren
30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

Tren
Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Tren
Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Tren
Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tren
Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Tren
Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com