Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Akhirnya Tahu Bagaimana Kehidupan Awal di Bumi Terbentuk

Kompas.com - 06/03/2024, 08:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Namun, mereka akan terus membuat penemuan untuk mencari tahu kondisi yang terjadi setelah Bumi terbentuk. Ini juga berperan dalam penyelidikan terhadap kehidupan planet lain.

“Sangat menarik untuk mengungkap bagaimana ilmu kimia awal mungkin telah bertransisi untuk memungkinkan adanya kehidupan di Bumi,” kata ahli biofisika dari penelitian ini, Ashok Deniz.

“Temuan kami juga mengisyaratkan kekayaan ilmu fisika menarik yang mungkin memainkan peran fungsional penting dalam perkembangan sel modern," imbuhnya.

Baca juga: Makhluk Hidup Paling Awal di Bumi Ditemukan di Wales, seperti Apa Bentuknya?

Tahap evolusi kehidupan Bumi

Kehidupan di Bumi telah terbentuk dan berkembang selama lebih dari 4,5 miliar tahun.

Untuk merekonstruksi sejarah kehidupan Bumi, para ahli biologi menentukan waktu evolusi Bumi berdasarkan batuan fosil dan DNA organisme hidup.

Diberitakan New Scientist, berikut waktu evolusi kehidupan di Bumi:

  • 4,5 miliar tahun lalu: Bumi terbentuk dan ditabrak benda seukuran Mars bernama Theia sehingga terlempar ke luar angkasa dan menguapkan permukaannya. Materi yang terlontar ini mengembun dan membentuk Bulan.
  • 4,4 miliar tahun lalu: Bumi mendingin dan memiliki sekumpulan air. Meski misterius dari mana asalnya, peneliti menduga air ini terkandung dalam bebatuan yang membentuk Bumi.
  • 4,2 miliar tahun lalu: lautan besar pertama mungkin terbentuk di Bumi, dengan kedalaman lebih dari yang sekarang ada. Bahkan diduga, hampir tak ada daratan sama sekali.
  • 3,9 miliar tahun lalu: muncul kehidupan pertama di Bumi yang disebut last universal common ancestor (LUCA). Spesies ini menghasilkan bakteri dan archaea.
  • 3,2 miliar tahun lalu: ditemukan fosil yang menunjukkan kehidupan di daratan.
  • 3 miliar tahun lalu: virus pertama muncul.
  • 2,3 miliar tahun lalu: Bumi membeku karena aktivitas gunung berapi berkurang.
  • 565 juta tahun lalu: fosil menunjukkan beberapa hewan bergerak dengan kekuatannya sendiri.
  • 530 juta tahun lalu: vertebrata sejati pertama muncul.
  • 515 juta tahun lalu: muncul tumbuhan di daratan.
  • 500 juta tahun lalu; hewan mulai menjelajah daratan.
  • 2,8 juta tahun lalu: genus manusia pertama, Homo, muncul di Afrika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com