Usai dilakukan penyegelan, Aa Gym menyampaikan terima kasih kepada pihak berwenang yang telah menertibkan minimarket tersebut melalui video yang diunggah dalam akun Instagram pribadinya nya @aagym pada Sabtu (2//2024).
Dia mengaku sudah bertemu dengan aparat kepolisian, pemerintah daerah, petugas kecamatan, serta berbagai pihak yang berkepentingan di kelurahan Gegerkalong pada Sabtu siang.
"Satu pertanyaan yang kami ajukan dari warga yang ada di sekitar toko tersebut, apakah toko ini punya izin atau tidak? Ternyata tidak punya izin sama sekali," ucap dia.
Padahal, menurut Aa Gym, minimarket tersebut beroperasi selama 24 jam dan kegiatan yang dilakukan di lokasi tersebut dinilai tidak nyaman bagi warga yang hendak pergi ke masjid di Ponpes Daarut Tauhid.
Aa Gym kemudian menyerahkan kasus tersebut ke pihak yang berwenang. Dia mengaku hanya ingin mengetahui apakah tempat tersebut mengantongi izin atau tidak.
"Mengapa kami bertanya? Karena kami bersebelahan (dengan minimarket) tapi tidak pernah disilaturahmi sama sekali, tidak pernah ada permohonan izin, tidak pernah ada komunikasi apapun terkait kegiatan ini," ungkapnya.
Dia mengaku pernah sekali dimintai izin oleh petugas minimarket ketika hendak memuat barang.
Baca juga: Kronologi Pengunjung Dikeroyok Fotografer Jalanan di Jalan Asia Afrika Bandung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.