Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Baru: Mencium Aroma Buah Matang Disebut Bisa Menghambat Sel Kanker

Kompas.com - 01/03/2024, 15:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Paparan juga memperlambat perkembangan degenerasi saraf pada model lalat penyakit Huntington.

“Temuan penting kami adalah bahwa beberapa senyawa volatil yang dipancarkan dari mikroba dan makanan dapat mengubah keadaan epigenetik di neuron dan sel eukariotik lainnya,” ujar salah satu peneliti dalam studi itu, Anandasankar Ray.

“Laporan kami adalah laporan pertama mengenai volatilitas umum yang berperilaku seperti ini,” imbuhnya.

Baca juga: Kisah Elly Brown, Model yang Kehilangan Separuh Lidahnya akibat Kanker Mulut

Mencari alternatif lain

Meski begitu, Ray mengaku bahwa penelitian tersebut mempelajari efek diacetyl sebagai bukti konsep.

Hal tersebut mengingat penelitian lain menunjukkan, menghirup diacetyl menyebabkan perubahan sel saluran napas dan bahkan menimbulkan penyakit paru-paru yang disebut bronkiolitis obliteratif atau paru-paru popcorn.

"Senyawa ini mungkin bukan kandidat yang sempurna untuk terapi," ucap Ray.

"Kami sedang berupaya mengidentifikasi volatil lain yang menyebabkan perubahan ekspresi gen," tambahnya.

Baca juga: Kisah Zac Yarbrough, Pria yang Berjuang Sembuh Melawan Kanker Payudara Stadium 4

Belum diketahui dampak jangka panjang

Keterbatasan lain yakni tidak diberikan analisis menyeluruh tentang mekanisme yang mendasarinya.

Mekanisme tersebut dapat menjelaskan bagaimana bau menginduksi perubahan-perubahan epigenetik pada sel yang jauh dari hidung.

Kemudian, konsekuensi jangka panjang dari paparan berulang-ulang terhadap bau ini tidak tercakup dalam studi praklinis berbasis laboratorium ini.

"Mengingat paparan berulang kali terhadap rasa dan wewangian tertentu, temuan yang diuraikan di sini menyoroti pertimbangan baru untuk mengevaluasi keamanan bahan kimia yang mudah menguap yang dapat melintasi membran sel," tulis para peneliti.

Mungkin aplikasi yang lebih praktis dari penelitian ini adalah di bidang pertanian, karena tanaman juga mengandung enzim HDAC.

Penelitian lain mengungkapkan, tanaman menunjukkan respons yang kuat dan tiba-tiba terhadap bahan kimia serta mudah menguap di udara.

Baca juga: Cerita Titaniaheap, Alami Kanker Rahim Stadium 4 di Usia 24 Tahun dengan Gejala Awal Nyeri Haid

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com