Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi Baru: Mencium Aroma Buah Matang Disebut Bisa Menghambat Sel Kanker

Penelitian itu dilakukan oleh peneliti dari University of California, Amerika Serikat (AS) dan dipublikasikan di eLifeSciences pada 27 Februari 2024.

Penelitian tersebut menemukan, aroma yang berasal dari buah-buahan matang atau makanan fermentasi dapat menghambat sel kanker.

Dikutip dari Wionews, Kamis (29/2/2024), penemuan tak terduga dari penelitian ini adalah dampak langsung bau terhadap ekspresi gen, bahkan pada jaringan yang tidak memiliki reseptor bau tradisional.

Penemuan ini telah membuka jalan baru bagi intervensi medis, mendorong para peneliti untuk mempertimbangkan kemungkinan memanfaatkan kekuatan aroma untuk pengobatan yang ditargetkan.

Eksperimen yang melibatkan paparan uap diacetyl, senyawa mudah menguap yang ditemukan dalam buah-buahan dan makanan tertentu yang difermentasi, telah menghasilkan wawasan yang signifikan.

Lalat buah, tikus, dan sel manusia yang terkena diacetyl menunjukkan perubahan ekspresi gen yang luas, terutama pada organ penting seperti otak dan paru-paru.

Diacetyl berfungsi sebagai inhibitor histone deacetylase (HDAC), meniru efek inhibitor HDAC yang digunakan dalam terapi kanker.

Proses penelitian yang digunakan

Tim peneliti memaparkan, mereka menggunakan lalat buah atau Drosophila melanogaster dan tikus dengan dosis uap diacetyl yang berbeda selama lima hari.

Adapun diacetyl adalah senyawa volatil yang dilepaskan oleh ragi dalam fermentasi buah, dilansir dari ScienceAlert, Kamis (29/2/2024).

Dalam sel manusia yang dikembangkan di laboratorium, tim menemukan diacetyl dapat bertindak sebagai penghambat HDAC.

Hal tersebut kemudian memicu perubahan besar dalam ekspresi gen pada lalat dan tikus, termasuk pada sel otak hewan, paru-paru tikus, dan antena lalat.

HDAC merupakan enzim yang berfungsi untuk membungkus DNA lebih erat di sekitar histon. Sehingga jika dihambat, gen akan diekspresikan dengan lebih mudah.

Sementara inhibitor HDAC sendiri diketahui sudah digunakan sebagai pengobatan untuk kanker darah.

Dalam percobaan berikutnya, para peneliti menemukan bahwa uap diacetyl menghentikan pertumbuhan sel neuroblastoma manusia, yang ditumbuhkan di sebuah cawan.

Paparan juga memperlambat perkembangan degenerasi saraf pada model lalat penyakit Huntington.

“Temuan penting kami adalah bahwa beberapa senyawa volatil yang dipancarkan dari mikroba dan makanan dapat mengubah keadaan epigenetik di neuron dan sel eukariotik lainnya,” ujar salah satu peneliti dalam studi itu, Anandasankar Ray.

“Laporan kami adalah laporan pertama mengenai volatilitas umum yang berperilaku seperti ini,” imbuhnya.

Hal tersebut mengingat penelitian lain menunjukkan, menghirup diacetyl menyebabkan perubahan sel saluran napas dan bahkan menimbulkan penyakit paru-paru yang disebut bronkiolitis obliteratif atau paru-paru popcorn.

"Senyawa ini mungkin bukan kandidat yang sempurna untuk terapi," ucap Ray.

"Kami sedang berupaya mengidentifikasi volatil lain yang menyebabkan perubahan ekspresi gen," tambahnya.

Belum diketahui dampak jangka panjang

Keterbatasan lain yakni tidak diberikan analisis menyeluruh tentang mekanisme yang mendasarinya.

Mekanisme tersebut dapat menjelaskan bagaimana bau menginduksi perubahan-perubahan epigenetik pada sel yang jauh dari hidung.

Kemudian, konsekuensi jangka panjang dari paparan berulang-ulang terhadap bau ini tidak tercakup dalam studi praklinis berbasis laboratorium ini.

"Mengingat paparan berulang kali terhadap rasa dan wewangian tertentu, temuan yang diuraikan di sini menyoroti pertimbangan baru untuk mengevaluasi keamanan bahan kimia yang mudah menguap yang dapat melintasi membran sel," tulis para peneliti.

Mungkin aplikasi yang lebih praktis dari penelitian ini adalah di bidang pertanian, karena tanaman juga mengandung enzim HDAC.

Penelitian lain mengungkapkan, tanaman menunjukkan respons yang kuat dan tiba-tiba terhadap bahan kimia serta mudah menguap di udara.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/01/153000765/studi-baru--mencium-aroma-buah-matang-disebut-bisa-menghambat-sel-kanker

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke