Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Teh Mint Setiap Hari?

Kompas.com - 25/02/2024, 07:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh diminati banyak orang karena rasa dan aromanya yang khas dan kandungannya yang bisa menyehatkan tubuh.

Beberapa teh yang terkenal di dunia adalah teh hijau, teh hitam, teh putih, dan teh oolong, yang semuanya terbuat dari tanaman Camellia sinensis.

Selain dari tanaman tersebut, ada pula jenis teh herbal yang banyak dikonsumsi lantaran memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, salah satunya adalah teh dari daun mint.

Berasal dari tanaman mint aromatik, minuman ini tidak hanya menstimulasi indra penciuman dan perasa, akan tetapi juga membawa sederet manfaat kesehatan potensial mulai dari membantu pencernaan hingga meredakan gejala pilek.

"Daun mint adalah kategori herbal yang lebih luas yang umumnya mencakup peppermint dan spearmint,” kata ahli gizi diet terdaftar yang berbasis di New Hampshire, Melissa Azzaro, dikutip dari Eating Well.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh ketika minum teh mint setiap hari?

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Minum Teh Manis Setiap Hari?


Potensi dan efek samping minum teh mint setiap hari

1. Menjaga kesehatan pencernaan

Menyeruput secangkir teh mint dapat memberikan manfaat yang baik untuk sistem pencernaan. Manfaat ini sebagian didapat dari kandungan mentolnya.

Selain itu, daun mint juga merupakan sumber alami berbagai nutrisi penting, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). 

Senyawa organik yang ada dalam daun mint memiliki efek antispasmodik yang dapat membantu mengendurkan otot-otot saluran pencernaan dan memfasilitasi transit makanan yang lebih lancar dan lebih cepat melalui sistem pencernaan.

Sebuah penelitian tahun 2023 yang diterbitkan dalam Current Pharmaceutical Design melaporkan, komponen peppermint dapat membantu meringankan gangguan pencernaan bagi mereka yang menderita sindrom iritasi usus besar.

Selain itu, teh mint merangsang aliran empedu yang selanjutnya membantu pencernaan dengan memecah lemak. Itu sebabnya sebaiknya Anda menyesap teh mint setelah makan.

2. Baik untuk pernapasan

Meskipun hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa meminum teh mint akan berdampak pada kesehatan pernapasan, namun menghirup mentol, senyawa yang ada dalam teh mint dapat berfungsi sebagai dekongestan alami.

Menghirup aroma teh mint dapat berpotensi membantu memecah dahak dan lendir, terutama untuk mereka yang mengalami masalah flu, batuk, dan hidung tersumbat, dilansir dari Eating Well.

Selain itu, khasiat teh mint yang hangat dan kaya kelembapan dapat membantu meredakan batuk kering dan sakit tenggorokan. 

Baca juga: 7 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh dalam Sehari, Apa Saja?

Ilustrasi teh mint. PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi teh mint.

3. Kesehatan mental terjaga

Senyawa mentol yang ditemukan dalam teh mint diduga memiliki efek menenangkan yang membantu mengurangi stres dan relaksasi, berdasarkan penelitian dalam Journal of Pharmacy & Pharmacology pada tahun 2021.

Selain itu, teh mint dikatakan dapat merangsang otak, meningkatkan fokus, dan fungsi kognitif.

Sehingga, minuman itu mungkin dapat menjadi alternatif alami bebas kafein yang dapat membantu menjaga kewaspadaan mental tanpa memicu efek samping gelisah yang terkait dengan kafein.

Namun, studi ilmiah mengenai manfaat ini masih berlangsung, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi manfaat ini.

4. Mulut jadi sehat

Minum teh mint bisa membantu menyegarkan napas. Sebab, mint memiliki efek antibakteri dan antijamur yang dapat membantu mendukung kesehatan mulut.

Namun demikian, meskipun teh mint dapat mendukung kesehatan mulut, teh mint bukanlah pengganti menyikat gigi, flossing, dan pemeriksaan gigi secara teratur.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya peran mint dalam kesehatan mulut.

5. PCOS dapat teratasi

Mengonsumsi teh mint rutin bisa membantu mengatasi gangguan hormon.PIXABAY/CONGERDESIGN Mengonsumsi teh mint rutin bisa membantu mengatasi gangguan hormon.
Teh mint, khususnya yang terbuat dari daun spearmint, memiliki manfaat terhadap kesehatan hormon.

Sebuah penelitian pada 2020 di Journal of Ovarian Research menemukan adanya sifat antiandrogeniknya (androgen adalah hormon seperti testosteron) mungkin bermanfaat dalam mengelola kondisi terkait hormon seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Meski begitu, penelitian di bidang ini masih langka dan masih berlangsung. Sehingga, teh mint tak dianjurkan dikonsumsi sebagai pengganti pengobatan yang diresepkan.

Baca juga: Teh Panas Vs Es Teh, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

6. Asam lambung bisa kambuh

Meskipun teh mint umumnya dianggap aman bagi kebanyakan orang, namun konsumsi berlebihan dapat berpotensi menimbulkan beberapa efek negatif seperti menyebabkan mulas atau reaksi alergi pada beberapa individu.

Selain itu, meskipun memiliki efek menenangkan pada sistem pencernaan, terlalu banyak teh mint dapat memperburuk gejala pada penderita penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux (GERD). 

7. Dapat merangsang menstruasi

Meskipun teh mint umumnya aman untuk kehamilan, namun disarankan untuk tidak mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan, terutama di awal kehamilan.

Menurut pembaruan penelitian yang diterbitkan di Medeniyet Medical Journal, minuman ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan oleh wanita hamil lantaran teh mint diyakini dapat merangsang menstruasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com