Meski begitu, ia melihat tidak adanya lonjakan suhu yang signifikan jika dibandingkan pencatatan suhu pada Selasa dan Desember 2023.
Baca juga: Warganet Sebut Hujan Sering Terjadi pada Malam Hari, BMKG Beri Penjelasan
Guswanto menyampaikan, suhu yang tercatat di Palu, Sulawesi Tengah pada 20 Februari 2024, sebesar 35,8 derajat Celcius.
Sementara suhu yang tercatat pada 10 Desember 2023 sebesar 35 derajat Celcius di Stasiun Meteorologi Tanah Merah, Papua.
"Kenaikan (suhunya) tidak mutlak linear. Kalau ada kulminasi di situ, linear pasti naik set. (Tapi) ini tidak, karena ada faktor lain," imbuh Guswanto.
Terkait hal itu, Guswanto pun meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan pancaran sinar ultraviolet (UV) C yang dapat merusak kulit.
Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan payung ketika beraktivitas di luar ruangan.
"Yang perlu diwaspadai adalah saat ini sebenarnya musim seperti ini mulai jarang perawanan. Maka, sinar Matahari akan (terpancar) langsung," kata Guswanto.
"Tapi, sinar UV juga memiliki dampak positif juga ke kita kalau pagi-pagi. Vitamin D, membantu proses sterilisasi kuman, dan lain sebagainya," pungkasnya.
Baca juga: Kapan Puncak Musim Hujan 2024? Ini Prakiraan BMKG
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.