Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Citra Pulau Jawa Tampak Merah pada Akhir Februari, Ada Potensi Cuaca Panas?

Kompas.com - 23/02/2024, 13:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial X diramaikan dengan unggahan berisi penampakan citra satelit dari Pulau Jawa yang tampak merah pada akhir Februari 2024.

Dalam unggahannya pada Kamis (22/2/2024), akun ini menyebutkan bahwa suhu di Pulau Jawa berkisar 27-33 derajat Celcius pada periode itu.

Wilayah lain yang tampak merah pada citra adalah Pulau Bali dan Provinsi Lampung.

"Besok siang ngadem di gunung aja yuk," cuit pengunggah, Kamis (22/2/2024).

Lantas, benarkah cuaca panas akan melanda Pulau Jawa pada akhir Februari?

Baca juga: Februari Akan Berakhir, Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau?

Penjelasan BMKG

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, warna merah pada citra Pulau Jawa terkait dengan fenomena hari tanpa bayangan atau kulminasi Matahari yang berlangsung sejak Rabu (21/2/2024).

Menurutnya, fenomena tersbeut menyebabkan sinar Matahari secara langsung terpancar ke permukaan Bumi dalam jarak yang lebih dekat. Ini berpotensi menyebabkan kenaikan suhu.

"Itu sebenarnya kan dua kali (terjadi) dalam satu tahun," ujar Guswanto kepada Kompas.com, Jumat (23/2/2024).

Meski ada potensi peningkatan suhu, Guswanto menjelaskan, ada beberapa faktor yang dapat menghambat sinar Matahari sampai ke permukaan Bumi.

Faktor tersebut adalah tingkat kelembapan yang relatif tinggi, pertumbuhan perawanan, dan embusan angin.

"Sehingga faktor itu perlu dilakukan simplifikasi. Tidak selalu bahwa kulminasi Matahari itu akan menyebabkan peningkatan suhu karena harus dicek suhunya itu," tandas Guswanto.

Baca juga: Ramai Diperbincangkan, Benarkah Indonesia Akan Alami Suhu Panas pada 27 Februari-4 Maret?

Tidak menyebabkan kenaikan suhu secara mutlak

Lebih lanjut, Guswanto menyampaikan, peristiwa kulminasi memang menyebabkan kenaikan suhu, jika dibandingkan dengan Selasa (20/2/2024).

Hal tersebut didasarkan pada pengamatan suhu maksimum harian yang dilakukan BMKG di stasiun meteorologi yang tersebar di berbagai wilayah.

Misalnya, di Stasiun Meteorologi Pangsuma, Kalimantan, suhu maksimum harian tertinggi yang tercatat pada Rabu sebesar 37,7 derajat Celcius.

Kemudian, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur mencatat suhu maksimum harian pada tanggal tersebut sebesar 36,4 derajat Celcius.

Halaman:

Terkini Lainnya

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com