Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik tentang Memori Manusia, Dapat Hilang karena Kurang Tidur

Kompas.com - 20/02/2024, 19:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Memori atau ingatan mengacu pada proses psikologis dalam memperoleh, memproses, menyimpan, dan kemudian mengambil informasi.

Sederhananya, memori merupakan informasi dari dunia sekitar yang pernah dialami seseorang, kemudian disimpan, dan dapat mengingatnya kembali.

Dikutip dari laman Psychology Today, memori adalah kemampuan otak untuk mengkodekan, menyimpan, dan mengambil informasi.

Ia dapat mengumpulkan detail kecil dari peristiwa masa lampau dan menjadi catatan pengalaman yang memandu tindakan di masa depan.

Baca juga: Disebut sebagai Kembaran Bumi, Berikut 5 Fakta Menarik tentang Planet Venus


Ingatan mencakup fakta-fakta dan detail pengalaman yang secara sadar diingat oleh orang-orang serta pengetahuan yang tertanam yang muncul tanpa usaha atau bahkan kesadaran.

Memori merupakan simpanan informasi jangka pendek dan catatan permanen tentang apa yang telah dipelajari.

Meski demikian, kemampuan menyimpan dan memulihkan informasi dalam ingatan manusia bukanlah proses yang sederhana.

Baca juga: Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Seseorang? Begini Penjelasan Sains

Fakta menarik tentang memori

Ilustrasi otak manusia.iStockphoto/Shutter2U Ilustrasi otak manusia.

Memori adalah salah satu fitur yang menarik di tubuh manusia. Berikut adalah sejumlah fakta mengenai memori:

1. Memori terus hidup, meskipun Anda tidak dapat mengaksesnya

Dikutip dari laman Live Science, diketahui bahwa ingatan dapat disimpan dalam beberapa bentuk di otak yang menjadikannya dapat diakses, namun tidak dapat dikenali.

Ada kemungkinan bahwa seseorang memiliki ingatan tentang suatu hal yang terfragmentasi, dan sebagian besar ingatannya hilang. Akibatnya, seseorang tidak bisa mengenali kenangan itu.

Baca juga: 5 Fakta Unik tentang Kalender, Maret Pernah Jadi Bulan Pertama

2. Otak mungkin diprogram untuk melupakan masa bayi

Seringkali, orang tidak mengingat kenangan apa pun dari tahun-tahun awal kehidupan mereka, biasanya sebelum usia 3 atau 4 tahun.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak membuat kenangan di tahun-tahun awalnya, kemudian melupakannya melalui mekanisme yang disengaja.

Salah satu penjelasan yang mungkin untuk hal ini adalah bahwa otak yang sedang berkembang, sambil tumbuh secara eksponensial dan menghasilkan sel, menghapus ingatan lama yang tersimpan.

Baca juga: 6 Fakta Menarik tentang Kucing Belang Tiga, Dianggap Bisa Menyembuhkan Kutil

3. Cedera otak bisa menyebabkan lupa

Ada kemungkinan seseorang kehilangan ingatan bahkan sebelum sempat disimpan, karena cedera pada struktur otak yang secara khusus terlibat dalam penanganan memori.

Kerusakan pada area ini dapat mengakibatkan bentuk amnesia yang aneh. Termasuk kehilangan kemampuan untuk membentuk ingatan baru.

4. Kapasitas memori jangka pendek

Mengutip laman Be Live in Psychology, kapasitas memori jangka pendek manusia hanya sekitar 7 plus atau minus dua bit informasi.

Kemampuan perhatian selektif memungkinkan manusia untuk fokus hanya pada satu stimulus dari seluruh masukan sensorik dalam sistem memori jangka pendek.

Informasi sensorik yang ditransfer ke memori jangka pendek dapat disimpan hingga 30 detik atau lebih melalui latihan yang terus menerus.

Baca juga: Penyebab Hilang Ingatan, Diagnosis hingga Pengobatannya

5. Kurang tidur dapat menyebabkan hilangnya memori

Tidur dikenal sebagai salah satu aktivitas penambah daya ingat dengan melindungi ingatan dari rangsangan yang mengganggu.

Selain itu, tidur juga berperan aktif dalam memungkinkan berbagai jenis memori mengalami konsolidasi.

Oleh karena itu, kurang tidur secara signifikan dikaitkan dengan hilangnya memori atau penurunan daya ingat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com