Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ikan untuk Penderita Hipertensi, Bantu Cegah Risiko Penyakit Jantung

Kompas.com - 04/02/2024, 08:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Penderita hipertensi perlu mengubah pola makan dan gaya hidup untuk mengurangi tekanan darah tinggi.

Salah satunya, dengan menambahkan ikan berminyak dalam menu makanan yang dikonsumsi.

Sejumlah penelitian menemukan, ikan berminyak dapat membantu melindungi jantung dan otak manusia dari penyakit.

Bahan pangan ini mengandung omega 3 dalam jumlah melimpah, asam lemak sehat yang telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah.

Menurut British Heart Foundation (BHF), tekanan darah tinggi dapat menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan, terutama organ jantung.

Sebab, tingginya tekanan darah di dalam pembuluh akan membuat jantung bekerja di bawah tekanan, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, hingga gagal jantung.

Lantas, apa saja ikan yang baik untuk penderita hipertensi?

Baca juga: 3 Ikan Pantangan Penderita Darah Tinggi, Hati-hati Risiko Penyakit Jantung


Rekomendasi ikan untuk hipertensi

Laporan penelitian pada 2022 oleh American Heart Association (AHA) menunjukkan, makan sekitar 3 gram asam lemak omega 3 setiap hari dapat membantu mengurangi tekanan darah.

Sebagai sumber omega 3, seperti dilansir Medical News Today, AHA juga merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi setidaknya dua porsi ikan berminyak per minggu.

Satu porsi setara dengan 3,5 ons ikan matang atau kurang lebih sebanyak tiga seperempat cangkir ikan yang dipipihkan.

Dengan mengonsumsi ikan, risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit lain akibat hipertensi pun dapat berkurang.

Berikut sejumlah rekomendasi ikan yang baik untuk penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi:

1. Teri segar

Salah satu ikan berminyak yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah adalah ikan teri.

Dikutip dari laman WebMD, ikan teri kaya akan asam lemak omega 3 yang menawarkan manfaat kuat untuk jantung.

Bukan hanya potensi mengurangi tekanan darah, penelitian turut menemukan, teri dapat menurunkan kadar trigliserida dan memperlambat penumpukan plak di arteri.

Ikan dengan ukuran yang relatif kecil ini juga dapat menurunkan risiko stroke dengan mengurangi pembekuan darah.

Baca juga: Catat, Ini Jenis Ikan yang Patut Diwaspadai Penderita Kolesterol Tinggi

2. Sarden

Ilustrasi sarden kaleng. Ikan sarden masuk dalam daftar makanan laut yang dapat menurunkan tekanan darah karena tingginya kandungan omega 3.Shutterstock Ilustrasi sarden kaleng. Ikan sarden masuk dalam daftar makanan laut yang dapat menurunkan tekanan darah karena tingginya kandungan omega 3.

Ikan sarden masuk dalam daftar makanan laut yang dapat menurunkan tekanan darah karena tingginya kandungan omega 3.

Ikan ini rendah kalori, tetapi dilengkapi nutrisi penting yang direkomendasikan sebagai bagian dari pola makan sehat.

Menambahkan sarden ke dalam menu makanan juga dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meredakan peradangan.

Kendati demikian, masih dari WebMD, waspadai sarden kalengan karena berpotensi mengandung banyak natrium.

Satu kaleng sarden mengandung sekitar 282 miligram natrium, yaitu sekitar 12 persen dari nilai harian yang direkomendasikan.

Bagi penderita hipertensi, sebaiknya batasi asupan natrium karena dapat menarik air dan menambah volume darah dalam tubuh.

Kondisi tersebut akan meningkatkan tekanan darah, hal yang perlu dihindari penderita hipertensi.

3. Salmon

Salmon, salah satu ikan berlemak, merupakan sumber omega 3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Dilansir dari Healthline, kehadiran lemak sehat ini dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah dengan menurunkan peradangan.

Asupan lemak omega 3 yang lebih tinggi, termasuk dari ikan, juga dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi pada orang dewasa muda yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung atau diabetes.

Baca juga: 5 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes, Apa Saja?

4. Makerel

ilustrasi makarel. Kaya akan vitamin, mineral, dan lemak baik, konsumsi makerel direkomendasikan untuk penderita hipertensi. ilustrasi makarel. Kaya akan vitamin, mineral, dan lemak baik, konsumsi makerel direkomendasikan untuk penderita hipertensi.

Sebagai bahan pangan sumber vitamin, mineral, dan lemak baik, konsumsi makerel direkomendasikan untuk penderita hipertensi.

Makerel termasuk ikan berminyak yang menjadi sumber omega 3, nutrisi penting untuk menjaga kesehatan jantung dan otak.

Satu porsi makerel Atlantik atau Pasifik seberat 3 ons mengandung lebih dari 1.000 miligram omega 3.

Angka tersebut jauh lebih banyak daripada yang dapat ditemukan di sebagian besar makanan laut lainnya.

Bahkan, sekitar 77 persen lemak pada ikan makerel adalah lemak tak jenuh, lemak yang tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

5. Tuna

Ikan berminyak selanjutnya yang dapat menjadi pilihan bagi orang dengan hipertensi adalah ikan tuna.

Selain omega 3, ikan ini juga mengandung mineral penting, antara lain fosfor, kalsium, serta selenium yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.

Namun, sama seperti sarden, berhati-hatilah pada tuna kalengan karena biasanya mengandung lebih banyak natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com