Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Prediksi Suhu 2024 Akan Lebih Hangat, Potensi Gelombang Panas?

Kompas.com - 02/02/2024, 18:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis Climate Outlook yang berisi prakiraan cuaca dan musim pada 2024.

Dalam laporannya, BMKG memprakirakan beberapa wilayah akan mengalami curah hujan di bawah normal dan hari tanpa hujan.

Selain itu, BMKG juga mengatakan, suhu permukaan pada 2024 diprediksi lebih hangat dibanding normalnya.

Potensi meningkatnya suhu pada 2024 perlu diketahui masyarakat sebab jelang akhir 2023 wilayah Indonesia dilanda suhu panas.

Diberitakan oleh Kompas.com, Senin (2/10/2023), suhu dapat mencapai 35-38 derajat Celcius pada siang hari.

Beberapa faktor yang menyebabkan suhu panas pada 2023 adalah minimnya tingkat pertumbuhan awan, posisi semu Matahari, kecepatan angin, tutupan awan, dan tingkat kelembapan udara.

Baca juga: BMKG Sebut El Nino Berlanjut hingga 2024, Akankah Suhu Indonesia Lebih Panas?

Adakah potensi gelombang panas pada 2024?

BMKG menjelaskan, beberapa wilayah diprediksi mengalami hujan tahunan di bawah normal.

Kondisi tersebut terjadi di sebagian kecil Banten, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, dan sebagian kecil Papua Barat.

"Meskipun hanya sebagian kecil wilayah Indonesia yang mengalami hujan tahunan di bawah normal, namun tetap harus diwaspadai wilayah yang akan mengalami kondisi hari tanpa hujan yang berkepanjangan terutama di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur," jelas BMKG dalam laporannya.

BMKG memperingatkan potensi kekeringan di wilayah tersebut dan ada kemungkinan kebakaran hutan dan lahan terjadi di Sumatera dan Kalimantan.

Baca juga: Akankah Cuaca Januari 2024 Lebih Panas dari Desember 2023? Berikut Penjelasan BMKG

Potensi kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan disebut BMKG lebih besar dibandingkan periode 2020-2022 yang kemaraunya bersifat atas normal atau lebih basah.

Terkait prakiraan suhu pada 2024, BMKG menyebutkan, suhu permukaan pada tahun ini diprediksi akan lebih hangat daripada normalnya.

Meski begitu, kemungkinan Indonesia dilanda gelombang panas atau heatwave terbilang kecil.

Adapun, gelombang panas adalah suatu periode cuaca panas ekstrem yang berkepanjangan.

Hal tersebut ditandai dengan peningkatan suhu udara melebihi rata-rata yang terjadi tanpa jeda selama lima hari maupun lebih.

"Hal ini dikarenakan wilayah kita dikelilingi oleh lautan dan memiliki kelembapan udara tinggi sehingga sulit terjadi heatwave di wilayah kepulauan Indonesia," jelas BMKG.

Baca juga: Dieng Disebut Membeku Saat Cuaca di Jawa Terasa Panas, BMKG Ungkap Penyebabnya

Faktor El Nino tahun kedua

Sementara itu, Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menyampaikan, ada potensi kenaikan suhu pada 2024.

Hal tersebut disebabkan oleh berlanjutnya El Nino atau fenomena memanasnya suhu muka laut di Samudra Pasifik bagian tengah hingga timur yang melanda dari 2023 ke 2024.

"Karena 2024 adalah tahun kedua episode El Nino 2023, maka panas yang dilepaskan oleh Samudra Pasifik karena El Nino terbawa lanjut ke 2024," kata Ardhasena dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Ia menjelaskan, dapat berlanjutnya El Nino pada 2023 ke 2024 karena ada kecenderungan tahun kedua El Nino memecahkan rekor terpanas temperatur bila belajar dari kejadian-kejadian iklim masa lalu.

Baca juga: Cuaca Panas Saat Musim Hujan Desember 2023, Berlangsung Sampai Kapan?

Ia mencontohkan peristiwa seperti itu pernah terjadi ketika El Nino pada 2015 yang berlanjut ke tahun kedua pada 2016 dan El Nino 1997 yang berlanjut pada 1998.

El Nino terjadi karena panas di laut Pasifik bagian barat terlepaskan ke atmosfer.

Namun, Ardhasena menyampaikan, belum tentu suhu pada 2024 lebih panas dari tahun sebelumnya walau El Nino diprediksi akan berlanjut.

"Evolusinya masih perlu kita tunggu. Namun demikian, yang kita dapat pelajari dan refer adalah dari kejadian-kejadian El Nino sebelumnya," jelasnya.

Baca juga: Warganet Pertanyakan Fenomena Hujan Lebat Usai Cuaca Panas Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Indonesia akan naik secara bertahap

Ardhasena menerangkan, berlanjutnya El Nino dari 2023 ke 2024 bisa meningkatkan suhu Indonesia secara gradual atau bertahap.

Namun, ia tidak membocorkan kapan dampak El Nino yang menyebabkan kenaikan suhu akan terjadi.

Ia hanya mengingatkan masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh dan membantu melakukan mitigasi perubahan iklim.

"Dengan kegiatan-kegiatan pro lingkungan yang dapat mengurangi dan menyerap kembali gas rumah kaca seperti CO2," pungkasnya.

Baca juga: BMKG Sebut Indonesia Dilanda El Nino dan Monsun Asia Saat Musim Hujan 2024, Apa Dampaknya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com