Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: 26 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 31 Januari-1 Februari 2024

Kompas.com - 31/01/2024, 06:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang akan melanda 26 wilayah Indonesia.

Potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang itu akan terjadi pada Rabu (31/1/2024) dan Kamis (1/2/2024).

BMKG menjelaskan, cuaca ekstrem tersebut disebabkan sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudera Pasifik utara Papua Barat dan di Samudra Hindia barat daya Jawa.

Sirkulasi siklonik membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari perairan timur Filipina hingga laut Sulawesi, perairan utara Papua dan Samudra Hindia barat daya Banten.

Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang di Jambi hingga Lampung, Banten hingga Jawa Barat, Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, Maluku Tenggara, Papua, Laut Flores, dan Laut Banda.

Sirkulasi siklonik, terang BMKG, juga memicu adanya daerah pertemuan angin (konfluensi).

Konfluensi tersebut terpantau di Samudera Pasifik Utara, Laut Natuna, Samudra Hindia sebelah barat Lampung, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

“Peningkatan kecepatan angin permukaan mencapai lebih dari 25 knot terpantau di Laut Cina Selatan, Laut Sulu, Laut Filipina, dan Laut Arafuru yang dapat meningkatkan potensi gelombang tinggi di sekitar wilayah perairan tersebut,” bunyi pernyataan BMKG.

Baca juga: Peneliti BRIN Sebut Hujan Deras di Bandung sebagai Orkestra Hujan, Kok Bisa?

26 wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang

Berikut prakiraan BMKG mengenai wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 31 Januari-1 Februari 2024:

Rabu, 31 Januari 2024

26 wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:

  1. Sumatera Barat
  2. Kepulauan Riau
  3. Bengkulu
  4. Jambi
  5. Sumatera Selatan
  6. Kepulauan Bangka Belitung
  7. Lampung
  8. Banten
  9. Jawa Barat
  10. Jawa Tengah
  11. DI Yogyakarta
  12. Jawa Timur
  13. Kalimantan Barat
  14. Kalimantan Tengah
  15. Kalimantan Utara
  16. Kalimantan Timur
  17. Kalimantan Selatan
  18. Sulawesi Utara
  19. Gorontalo
  20. Sulawesi Tengah
  21. Sulawesi Selatan
  22. Sulawesi Tenggara
  23. Maluku Utara
  24. Maluku
  25. Papua Barat
  26. Papua.

4 wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:

  1. Aceh
  2. DKI Jakarta
  3. Nusa Tenggara Barat
  4. Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Ramai soal Tak Ada Badai yang Melintasi Garis Khatulistiwa, Ini Kata BMKG

Prediksi BMKG mengenai wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 31 Januari-1 Februari 2024.SHUTTERSTOCK/Brian A Jackson Prediksi BMKG mengenai wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 31 Januari-1 Februari 2024.
Kamis, 1 Februari 2024

24 wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:

  1. Sumatera Barat
  2. Riau
  3. Kepulauan Riau
  4. Bengkulu
  5. Jambi
  6. Sumatera Selatan
  7. Kepulauan Bangka Belitung
  8. Lampung
  9. Banten
  10. Jawa Barat
  11. Jawa Tengah
  12. DI Yogyakarta
  13. Jawa Timur
  14. Nusa Tenggara Barat
  15. Kalimantan Barat
  16. Kalimantan Tengah
  17. Kalimantan Utara
  18. Kalimantan Timur
  19. Kalimantan Selatan
  20. Sulawesi Utara
  21. Gorontalo
  22. Sulawesi Tenggara
  23. Maluku Utara
  24. Maluku
  25. Papua Barat
  26. Papua.

4 wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:

  1. Aceh
  2. Bali
  3. Nusa Tenggara Timur
  4. Sulawesi Barat.

Baca juga: Viral, Video Hujan Es di Kompleks Candi Arjuna, Ini Penjelasan BMKG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com