Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2024, 13:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kucing peliharaan yang bermain di luar rumah adalah hal umum, tapi ketika mereka pergi untuk waktu yang lama, tentu membuat pemiliknya khawatir.

Ada banyak alasan mengapa kucing Anda sering pergi dari rumah, baik yang berkaitan dengan naluri alaminya hingga beberapa faktor yang terjadi di rumah.

Biasanya, kucing peliharaan yang sering pergi bertualang, akan dengan mudah untuk kembali lagi ke rumahnya.

Namun ada beberapa kondisi yang bisa membuat mereka tidak kembali, misalnya tersesat atau hal-hal lainnya.

Baca juga: Cara Mengatasi Perilaku Kucing Peliharaan yang Suka Menggigit


Lantas, apa yang membuat kucing sering kabur dari rumah?

Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa kucing peliharaan Anda pergi dari rumah:

1. Kucing Anda mencari jodoh

Dilansir dari laman Cats.com, kucing peliharaan jantan biasanya sering pergi dari rumah untuk mencari pasangan, terutama ketika mereka belum dikebiri.

Teman berbulu Anda akan sering rewel dan menjadi cukup gesit untuk bisa keluar dari rumah dan mencari kucing betina.

Baca juga: Mengenal Kucing Polidaktil, Sebuah Bentuk Mutasi Genetik yang Unik

2. Ada perubahan di rumah

Perubahan di rumah dapat menyebabkan kucing peliharaan stres dan meninggalkan rumah. Seperti pindah rumah, pekerjaan bangunan, dan kehadiran bayi baru atau keluarga lain untuk tinggal.

Bahkan perubahan kecil seperti memindahkan perabotan atau aroma baru di lingkungan sudah cukup untuk membuat kucing Anda stres dan berisiko membuatnya pergi.

3. Tetangga Memberi Makan Kucing Anda

Cukup umum jika kucing mengunjungi rumah orang lain, dan biasanya tetangga Anda yang memiliki kucing sering kali memberi makan jika ada kucing yang berkunjung.

Hal ini pada akhirnya menyebabkan kucing Anda sering meninggalkan rumah. Apa lagi mereka mendapatkan makanan yang disukai di tempat tetangga.

Baca juga: 7 Alasan Kucing Menghampiri dan Duduk di Pangkuan Anda

4. Memperluas wilayah

Dilansir dari laman Reader’s Digest UK, kucing peliharaan yang suka bermain di luar biasanya mengklaim wilayah tertentu di sekitar rumah dan mempertahankannya dari kucing lain.

Jika tidak ada kucing lain di dekatnya, mereka mungkin akan menjelajah untuk memperluas wilayahnya. Ini membuat mereka pergi jauh dan berisiko tersesat.

5. Ada sesuatu yang menakutkan di rumah

Kucing adalah makhluk kecil yang cukup sensitif. Segala macam hal yang mengejutkan dapat membuat mereka takut.

Terutama jika kucing peliharaan Anda termasuk baru di lingkungan tersebut. Mereka mungkin takut jika ada keributan atau kucing setempat yang mengganggunya.

Baca juga: Mengenal Kucing Maine Coon, Berikut Karakteristik dan Cara Perawatannya

6. Naluri mencari mangsa dan petualangan

Banyak kucing yang secara alami memiliki rasa ingin tahu dan suka berburu atau bahkan sekadar mengejar mangsa.

Kucing seperti ini biasanya akan sering kabur dari rumah karena memiliki naluri berburu yang kuat dan selalu ingin menjelajah lebih jauh.

7. Karena penyakit

Dikutip dari laman Pets Radar, kucing Anda mungkin saja semakin tua dan semakin lemah, sehingga membuatnya memilih tempat yang lebih tenang dan jauh dari gangguan apa pun.

Begitu pula jika kucing Anda sakit, ia mungkin pergi mencari tempat terpencil untuk beristirahat.

Baca juga: Bukan Cinta Kebersihan, Ini Alasan Kucing Mengubur Kotorannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com