Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boeing Bermasalah Lagi, Atlas Air Mendarat Darurat di Miami Usai Mesin Terbakar Saat Terbang

Kompas.com - 20/01/2024, 10:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesawat Boeing 747 yang dioperasikan Atlas Air mendarat darurat di Bandara Internasional Miami, AS pada Kamis (18/1/2024) waktu setempat.

Pesawat tersebut seharusnya terbang menuju San Juan, Puerto Rico, namun harus menghentikan perjalanannya karena mesin terbakar.

Terbakarnya mesin Atlas Air terekam kamera warga yang kemudian diunggah ke media sosial.

Dalam video yang diunggah akun X @aviationbrk, pesawat tersebut menimbulkan jejak api dan asap ketika masih mengudara karena mesin yang terbakar.

Reuters melaporkan, Atlas Air mengangkut lima kru saat insiden terjadi. Beruntung seluruh kru selamat dan tidak ada yang terluka.

Baca juga: Seperti di Neraka, Begini Kesaksian Korban Selamat Japan Airlines

Muncul lubang di mesin pesawat

Atlas Air mengatakan, mesin terbakar ketika pesawat sedang terbang karena mengalami kerusakan.

"Awak pesawat mengikuti semua prosedur standar dan dengan aman kembali ke MIA (Miami)," ujar Altas Alri dalam keterangan resminya sebagaimana dikutip oleh ABC.

"Di Atlas, keselamatan selalu menjadi prioritas utama kami dan kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebabnya," tambahan maskapai tersebut.

Menurut Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS, pesawat tersebut mendarat di Miami sekitar pukul 11.30 waktu setempat.

Terbakarnya mesin diketahui setelah awak pesawat melaporkan kerusakan mesin.

Merespons hal tersebut, pilot segera melaporkan terbakarnya mesin ke Air Traffic Control dan meminta untuk segera mendarat.

"Pemeriksaan pascapenerbangan terhadap Boeing 747 menunjukkan adanya lubang seukuran bola softball di atas salah satu mesin pesawat," kata FAA dalam keterangannya.

Baca juga: Kronologi Pesawat Japan Airlines Terbakar di Bandara Haneda, Diduga Tabrakan dengan Pesawat Lain

Mesin terbakar setelah pesawat lepas landas

Keterangan yang diperoleh dari pilot menunjukkan, mesin terbakar ketika pesawat mulai naik ke ketinggian setelah lepas landas.

Dilansir dari The Guardian, FAA akan melakukan penyelidikan atas terbakarnya mesin pesawat Atlas Air.

Otoritas tersebut mengatakan, Boeing 747 yang dioperasikan Atas Air sudah berusia delapan tahun.

Terkait munculnya lubang seukuran bola softball, hal ini belum diketahui kapan dan bagaimana terjadinya.

Satu yang sudah diketahui, kebakaran terjadi pada mesin pesawat nomor dua sebelah kiri.

Terbakarnya mesin Atlas Air menjadi insiden lanjutan dari serangkaian masalah yang menimpa Boeing.

Sebelumnya, pintu darurat pesawat Alaska Airlines 737 Max 9 lepas ketika terbang dari Portland, Oregon, AS Pada 5 Januari 2024.

Selain itu, Boeing 737-800 milik Nippon Airlines juga mengalami retakan pada jendela kokpit yang membuat pesawat harus kembali ke Toyama.

Baca juga: Video Viral Jendela Pesawat Alaska Airlines Lepas di Udara, Penumpang: Ada Ledakan Keras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com