Di sisi lain, suplementasi daging buah asam jawa pada hamster menyiratkan bahwa daging buah hanya bermanfaat pada kondisi hiperkolesterolemia.
Asam jawa juga dapat mencegah kerusakan oksidatif, khususnya oksidasi LDL-C yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya aterosklerosis.
Baca juga: Potensi Khasiat Kunyit untuk Turunkan Kolesterol Jahat
Efek menguntungkan ini mungkin disebabkan oleh kandungan fitokimia, termasuk banyaknya senyawa fenolik dan flavonoid.
Asam jawa memiliki potensi aplikasi klinis pada individu dengan hiperkolesterolemia, karena manfaat dari efek penurunan kolesterol dari tanaman ini serta potensi perlindungannya terhadap kerusakan oksidatif.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan kemanjuran dan dosis yang tepat dari asam jawa sebagai agen penurun kolesterol yang potensial.
Ini termasuk uji coba pada manusia untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai efek terapeutiknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.