Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meningkat Drastis, Kemenkes Sebut Ada 809.000 Kasus Aktif TBC di Indonesia

Kompas.com - 17/01/2024, 15:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Nadia memaparkan, total kasus TBC aktif yang ditemukan saat ini mencapai 809.000 kasus.

Sebanyak 681.000 orang di antaranya telah menjalani pengobatan dan perawatan untuk mengatasi serta memutus rantai penularan.

"Jadi ada kasus yang sudah positif, tetapi tidak bisa ditemukan untuk memulai pengobatan, sehingga bisa menjadi potensi penularan di masyarakat," terangnya.

Penularan dari infeksi yang tidak ditemukan inilah yang berpotensi meningkatkan kasus tuberkulosis di Indonesia.

Baca juga: Gejala dan Penyebab TBC, Penyakit yang Dialami Ratusan Anak di Bantul

Upaya penanggulangan dan pencegahan TBC

Orang yang terinfeksi bakteri ini biasanya akan mengalami sejumlah gangguan pernapasan, termasuk batuk kronis dan sesak napas.

Penderita TBC juga berpotensi mengalami gejala lain, seperti demam dan berkeringat pada malam hari.

Menurut Nadia, menemukan kasus dan mengobati pasien sampai sembuh merupakan upaya untuk menghentikan penularan TBC, sehingga kasus tidak melonjak.

Kemenkes pun gencar melakukan penelusuran terhadap kasus aktif agar penanggulangan dan pencegahan lebih cepat dilaksanakan.

"Misalnya, kalau ada anak yang terkena TBC maka orang tuanya atau orang sekitar dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Bukan hanya itu, pemberian terapi pencegahan TBC pada orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien pun perlu untuk dilakukan sebagai upaya pencegahan.

Baca juga: Jepang Akan Berlakukan Tes TBC untuk Pengunjung dari 6 Negara Termasuk Indonesia, Kapan Diberlakukan?

Gejala TBC dan kapan harus ke dokter

Dikutip dari laman Kemenkes, siapa pun orang yang berada di dekat pasien TBC, dapat terkena dampaknya.

Namun, kelompok yang paling berisiko adalah anak-anak, penderita HIV/AIDS, lansia, penderita diabetes melitus, serta perokok aktif.

Penyakit ini akan menyerang sistem kekebalan tubuh, terutama yang mengalami penurunan daya tahan tubuh.

Selain itu, risiko penularan TBC juga cukup besar pada orang yang tinggal di kawasan tidak memenuhi syarat kesehatan, seperti lingkungan padat dan kumuh.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com