KOMPAS.com- Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Sahroni menyebutkan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tak pasang target muluk dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sahroni berpendapat, pasangan Anies-Muhaimin yang dikenal dengan Amin ini tengah menunggu mukjizat untuk bisa menang pemilu.
"Yang enggak punya target cuma Amin saja. Pada posisi setengah saja, duduk, tinggal menunggu mukjizat menang di satu putaran, atau menang di dua putaran," ujar Sahroni, dikutip dari Kompas.com, Jumat (12/1/2024).
Baca juga: Rincian Lengkap 28 Simpul Kesejahteraan Anies-Muhaimin
Sahroni memprediksi, Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. Sebab, ia tidak yakin ada satu kandidat yang dapat meraup suara lebih dari 50 persen di putaran pertama.
"Enggak realistis ya (1 putaran), saya yakin 2 putaran," kata dia.
Ia menerangkan, penyebab tak ada salah satu kandidat bisa meraup suara lebih dari 50 persen karena jumlah pemilih di Indonesia yang sangat banyak dengan persebaran wilayahnya luas.
“Karena ini negara luasannya seluas-luasnya, maka jangan main-main, jangan main-main juga menarasikan seolah-olah semua bisa (satu putaran), tapi kalau upaya, itu wajar-wajar saja, target ya," jelas dia.
Baca juga: Melihat Gagasan Anies, Prabowo, dan Ganjar soal Keamanan Siber di Indonesia...
Sementara itu, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo tak menutup peluang kerja sama dengan pasangan Anies-Muhaimin untuk putaran kedua Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan Ganjar, usai ditanya apakah jadwal kampanye yang hampir mirip dengan pasangan Anies-Muhaimin bagian dari sinyal komunikasi untuk berkongsi.
"Jadi enggak apa-apa. Ya kalau penjajakan-penjajakan, boleh," ucap Ganjar dilansir dari Kompas.com, Sabtu (13/1/2024).
Terlebih, Ganjar dan pasangannya, Mahfud MD sama-sama berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), begitu juga Anies yang merupakan alumni UGM.
"Jadi kalau teman-teman yang kuliah di UGM di Yogya itu pasti sudah tahu style kami seperti apa. Oh, ini lagi serius, bercanda, ini kode-kode, gitu biasa," imbuh dia.
Ganjar menekankan, semua itu ditempuh demi kebaikan bersama.
"Jadi kita pikir, semuanya baik-baik, ya," tutur dia.
Baca juga: Melihat 21 Program Unggulan Ganjar-Mahfud...