Terpisah, capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkapkan alasannya memberikan nilai 11 atas kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo.
Alasan pertama menurut Anies nilai tersebut diberikan karena menurutnya Prabowo tidak memerhatikan kesejahteraan para prajurit TNI. Anies mencontohkan tidak adanya rumah dinas bagi para perwira yang bertugas.
"Kalau rumah dinas tidak dipikirkan, kesejahteraan mereka tidak dipikirkan lalu bagaimana kita berharap mereka fokus (bekerja)," ujarnya, diberitakan Kompas.com, Senin (8/1/2024).
Anies menegaskan, para prajurit TNI yang bertugas jauh dari keluarga seharusnya tidak perlu memikirkan bayar kontrak rumah.
Selain kesejahteraan prajurit TNI, dia juga menyebutkan anggota Polri dan aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di bidang pertahanan mengalami persoalan serupa.
Menurutnya, anggaran Kemenhan sebesar Rp 700 triliun seharusnya digunakan untuk memastikan kesejahteraan mereka tercapai.
Di sisi lain, meskipun dinilai keras menyinggung kinerja Prabowo sebagai menteri pertahanan, Anies mengatakan, hal itu bukan persoalan pribadi.
"Ini tidak ada yang personal, ini soal kebijakan. Jadi ketika ini semua diungkapkan karena kita mau melakukan perubahan. Memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI, Polisi kemudian ASN," jelas Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.