Jarang Ada yang Tahu, Ini 5 Khasiat Makan Bawang Putih secara Rutin

KOMPAS.com - Bawang putih menjadi salah satu bahan dapur yang digunakan untuk bumbu dalam masakan Indonesia sehari-hari.

Selain berguna sebagai penyedap masakan, bawang putih punya berbagai manfaat untuk kesehatan.

Bawang putih bagus untuk kesehatan tubuh karena mempunyai berbagai zat, seperti allium.

Bahan dapur ini juga mempunyai sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi yang berguna untuk peradangan dalam tubuh.

Ada berbagai manfaat yang akan dirasakan tubuh jika rutin memakan bawang putih setiap hari.

Lalu, apa saja manfaat makan bawang putih setiap hari?

Baca juga: 5 Manfaat Kesehatan Makan Bawang Putih dalam Kondisi Perut Kosong, Apa Saja?

Baca juga: 7 Manfaat Rutin Mengonsumsi Jahe dan Bawang Putih bagi Kesehatan, Apa Saja?

Manfaat makan bawang putih setiap hari

1. Menurunkan tekanan darah dan kolesterol

Bawang putih dapat menurunkan tekanan darah tinggi sekaligus kolesterol di dalam tubuh, dilansir dari Eating Well.

Sebuah studi dalam ulasan tersebut menemukan bahwa bawang putih dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada orang dengan sindrom metabolik.

Sebagai informasi, orang dengan sindrom metabolik merupakan sekelompok orang yang menderita masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Manfaat ini ditemukan ketika partisipan mengonsumsi 100 miligram per kilogram berat badan (mg/kg) bawang putih mentah yang dihancurkan dua kali sehari selama empat minggu.

Untuk orang dengan berat 150 pon atau sekitar 68 kh, disarankan untuk mengonsumsi dua siung bawang putih secara rutin agar dapat merasakan manfaatnya.

Baca juga: Khasiat Bawang Putih untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

2. Menurunkan kadar gula darah

Shutterstock/Jinning Li Ilustrasi kadar gula darah.

Bawang putih dapat membantu mengatur kadar gula dalam darah, terutama pada penderita diabetes.

Meta-analisis pada 2019 di Primary Care Diabetes menemukan bahwa bawang putih efektif dalam mengurangi kadar gula darah puasa dan hemoglobin A1C pada penderita diabetes.

Kadar glukosa darah puasa turun secara signifikasn, yaitu sekitar 11 mg/dL, dan A1C turun sekitar 0,6 mg/dL.

Baca juga: 8 Cara Ampuh Mengusir Nyamuk dengan Bawang Putih

3. Memperkuat imun tubuh

Peradangan kronis dapat membahayakan kekebalan tubuh karena akan mengurangi jumlah sel darah putih.

Menurut Journal of Clinical and Translational Research 2021, ekstrak bawang putih membantu mengurangi peradangan sistemik dan memulihkan tingkat sel darah putih.

Kandungan allicin dalam tubuh akan memperkuat imun, mengurangi peradangan, dan memulihkan tingkat sel darah putih.

Selain itu, bahan ini mengandung senyawa sulfur yang ditemukan dalam makanan allium seperti bawang putih.

Selain itu, ulasan pada 2020 di Trends in Food Science & Technology menemukan bahwa, berkat senyawa organosulfurnya, bawang putih mempunyai sifat antivirus.

Para peneliti percaya bawang putih membantu mencegah virus masuk yang bereplikasi di dalam sel kita.

Baca juga: Ketahui Khasiat Bawang Putih, Baik untuk Jantung dan Pembuluh Darah

iStockphoto/oatawa Ilustrasi tulang kuat.

4. Meningkatkan kesehatan tulang

Hasil uji klinis yang dipublikasikan pada 2017 menunjukkan bahwa bawang putih dapat mengurangi stres oksidatif yang menyebabkan osteoporosis, dikutip dari Healthline.

Penelitian ini didapatkan pada peserta yang mengonsumsi tablet bawang putih setara dengan 2 gram bawang putih segar per hari.

Selain itu, sebuah studi pada 2018 menemukan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih 1 gram per hari selama 12 minggu dapat membantu mengurangi rasa sakit pada wanita penderita osteoartritis lutut dan obesitas.

Baca juga: 5 Efek Samping Bawang Putih bagi Tubuh, Termasuk Picu Asam Lambung Kambuh

5. Menyembuhkan flu

Penelitian pada 2016 mmenemukan bahwa ekstrak bawang putih tua dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Studi tersebut menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen AGE selama 3 bulan akan menurunkan risiko terkena flu selama musim pilek.

Selain itu, jika mengalaminya, flu akan menunjukkan gejala yang lebih ringan.

Penelitian lain menunjukkan bahwa senyawa dalam bawang putih mungkin memiliki sifat antivirus.

Baca juga: Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya