Bunga telang mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan antosianin. Dua zat ini baik untuk memperbaiki sel-sel tubuh, termasuk sel saraf.
Tidak hanya itu, teh bunga telang juga diketahui dapat meningkatkan produksi asetilkolin.
Zat kimia yang ada pada otak ini berperan dalam proses mengingat, mempelajari informasi, serta menjaga konsentrasi.
Rutin minum teh bunga telang dipercaya memiliki efek penghilang stres yang juga membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
Menurut Kementerian Kesehatan, kondisi ini dapat menyegarkan otak, meningkatkan tingkat energi dan stamina, serta memengaruhi emosi positif pada diri seseorang.
Menyeruput blue tea sebelum atau saat bekerja juga dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja.
Bunga telang mengandung sekitar 51-52 persen asam oleat atau omega-9. Asam lemak tak jenuh ini membantu mengurangi peradangan atau anti-inflamasi.
Oleh karena itu, mengonsumsi teh bunga telang bermanfaat untuk mengurangi infeksi dan pembengkakan, seperti nyeri tubuh, migrain, infeksi luka, dan sakit kepala.
Manfaat teh bunga telang selanjutnya potensial membantu mencegah beragam penyakit kronis, termasuk kanker.
Khasiat teh bunga telang ini berasal dari sifat antioksidan, yang membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Tingginya kadar radikal bebas dalam tubuh dapat menyebabkan sel tubuh mengalami stres oksidatif.
Kondisi tersebut lambat laun dapat memicu peradangan, serta penyakit kronis termasuk kanker.
Baca juga: 5 Efek Samping Daun Kelor, Ketahui Cara Mencegahnya!
Bunga telang umumnya dikonsumsi dengan cara diolah menjadi teh berwarna biru keunguan. Berikut langkah-langkahnya: