Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Khasiat Teh Bunga Telang, Termasuk Potensial Mencegah Kanker

Kompas.com - 04/01/2024, 10:01 WIB
Diva Lufiana Putri,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Khasiat teh bunga telang atau butterfly pea telah lama tersiar dalam pengobatan tradisional Ayurveda.

Teh ini terbuat dari seduhan kelopak bunga telang kering yang memiliki ciri khas bentuk kupu-kupu dan warna biru keunguan.

Tak heran, minuman dari tanaman bernama ilmiah Clitoria ternatea L ini dikenal dengan sebutan teh biru atau blue tea.

Manfaat teh bunga telang salah satunya berasal dari kandungan antosianin, pigmen antioksidan yang memberikan warna biru pekat.

Dilansir dari Well and Good, antioksidan jenis antosianin membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit kronis, seperti kanker.

Kandungan serupa juga melindungi tubuh dari peroksidasi lipid, suatu proses yang merusak membran sel, mendorong penuaan, serta menyebabkan pembentukan senyawa karsinogenik.

Tidak hanya antosianin, bunga ini mengandung antioksidan lain termasuk kaempferol, asam p-coumaric, dan delphinidin-3,5-glucoside.

Senyawa-senyawa tersebut membantu tubuh melawan peradangan, mencegah infeksi, dan menurunkan pertumbuhan sel kanker.

Untuk lebih jelasnya, kenali beberapa manfaat teh bunga telang untuk kesehatan lewat artikel berikut. 

Baca juga: 7 Khasiat Bunga Telang dan Efek Samping yang Patut Diwaspadai


Khasiat teh bunga telang

Ilustrasi bunga telang. Khasiat teh bunga telang.VIA TEAMIBLENDS Ilustrasi bunga telang. Khasiat teh bunga telang.
Dikutip dari laman Universitas Airlangga, komponen metabolit primer bunga telang meliputi lemak (32,9 persen), karbohidrat (29,3 persen), dan serat kasar (27,6 persen).

Sementara protein yang terkandung dalam bunga telang, dijumpai dalam kadar yang relatif kecil, yakni sebanyak 4,2 persen.

Melimpahnya kandungan bunga telang menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain:

  • Menunjang kesehatan jantung dan pembuluh darah

Minum teh bunga telang dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan membantu mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol darah, seperti dikutip Healthline.

Manfaat teh biru ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian pada hewan, yang menyatakan penurunan tekanan darah melalui sifat vasorelaksasi.

Sifat vasorelaksasi membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah jauh lebih lancar.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com