Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Gus Dur dan Konsistensinya Membela Kaum Marginal...

Kompas.com - 30/12/2023, 14:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Penulis

KOMPAS.com - Hari ini 14 tahun lalu, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) wafat pada 30 Desember 2009.

Kepergian Gus Dur membawa duka mendalam bagi bangsa Indonesia.

Gus Dur menghembuskan nafas terakhir usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Cucu dari KH Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) itu dikebumikan di Kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Membicarakan Gus Dur, tak akan pernah lepas dari isu kemanusiaan dan kaum marginal.

Apalagi, dua isu tersebut belakangan ramai diperbincangkan, seiring masifnya penolakan pengungsi Rohingya secara tiba-tiba.

Mari sejenak mengingat kembali perjuangan Gus Dur...

Baca juga: Belajar Kearifan Islam dari Gus Dur dan Cak Nur

Membuka keran kebebasan warga Tionghoa

Semasa hidupnya, Gus Dur kerap menunjukkan konsistensinya dalam membela kaum marginal.

Dengan pijakan nilai-nilai keislaman yang ia pelajari, Gus Dur berjuang dan mengupayakan pemenuhan hak-hak dasar manusia.

Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2000, misalnya, Gus Dur membuka keran kebebasan beribadah dan tradisi masyarakat Tionghoa.

Padahal, masyarakat Tionghori telah dikekang selama 30 tahun di bawah pemerintahan Soeharto.

Dengan adunya Keppres ini juga, warga Tionghoa bisa mengekspresikan kebudayaan dan kebebasan menjalankan agamanya seperti halnya agama lain.

Atas jasa besar itu, Gus Dur diangkat sebagai "Bapak Tionghoa Indonesia".

Baca juga: Mengenang Jenderal Hoegeng, Satu-satunya Polisi Jujur Menurut Gus Dur

Berpihak pada kelompok Ahmadiyah

Pembelaan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini juga ditunjukkan kepada jemaah Ahmadiyah.

Meski tak sepakat dengan ajaran Ahmadiyah, Gus Dur tak ikut terbawa arus dalam isu kebencian.

Halaman:

Terkini Lainnya

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com