Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Perketat Pemeriksaan Vape di Bandara Changi, Ada Denda bagi Pelanggar

Kompas.com - 25/12/2023, 16:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Singapura memperketat pemeriksaan vape atau rokok elektrik untuk setiap wisatawan yang datang.

Negara tersebut telah meningkatkan pemeriksaan di pos pemeriksaan udara, darat, dan laut dalam beberapa bulan mendatang, dimulai dari Bandara Changi. 

“Penumpang yang datang dapat diperiksa keberadaan e-vaporiser dan komponennya di ruang kedatangan. Mereka yang ditemukan membawa e-vaporiser atau komponennya akan didenda,” kata Kementerian Kesehatan (MOH) dan Health Sciences Authority (HSA) dikutip dari CNA, (20/12/2023).

“Wisatawan yang menyatakan dan menyerahkan barang-barang tersebut di jalur merah akan terhindar dari hukuman,” kata Kementerian Kesehatan dan HSA.

Mereka menambahkan, Imigrasi Singapura (ICA) akan terus melakukan pemeriksaan keamanan untuk mendeteksi dan mencegah upaya penyelundupan.

Baca juga: Alasan Australia Larang Impor Vape Sekali Pakai per Januari 2024


Aturan vape di Singapura

Dilansir dari The Straits Times (13/2/2023), vaping adalah tindakan yang ilegal di Singapura, termasuk kepemilikan, penggunaan, dan pembelian vaporiser elektronik, atau vape, dan produk terkaitnya.

Singapura sendiri telah melarang penggunaan vape sejak Februari 2018 dan pelanggarnya dapat didenda hingga 2.000 dollar Singapura atau sekitar Rp 23 juta.

Orang-orang yang mengimpor, mendistribusikan, dan/atau menjual produk-produk tersebut akan menghadapi hukuman yang lebih berat, termasuk kemungkinan hukuman penjara.

Namun, meskipun sudah diberlakukan hukuman tersebut, jumlah orang yang tertangkap menggunakan dan memiliki vape terus meningkat. Beberapa di antaranya bahkan masih anak-anak.

Para pengguna mendapatkan pasokannya secara online dari aplikasi perpesanan, seperti Telegram atau ketika mereka pergi ke luar negeri.

“Oleh karena itu, kami mengambil langkah-langkah untuk melindungi populasi kami dan mencegah vape menyebar ke masyarakat kami,” kata Kementerian Kesehatan dan HSA.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Divonis Paru-paru Kolaps dan Koma Selama 4 Hari akibat Kecanduan Vape

Perketat pemeriksaan di fasilitas umum

Ilustrasi vape dan bahaya cairan vape. Cairan vape atau rokok elektrik dapat mengandung berbagai jenis bahan kimia, yang terdiri dari nikotin, perasa dan pelarut. Bahan kimia dalam cairan vape dapat beracun bagi tubuh.SHUTTERSTOCK/Tibanna79 Ilustrasi vape dan bahaya cairan vape. Cairan vape atau rokok elektrik dapat mengandung berbagai jenis bahan kimia, yang terdiri dari nikotin, perasa dan pelarut. Bahan kimia dalam cairan vape dapat beracun bagi tubuh.

Selain di pos perbatasan, pemeriksaan akan ditingkatkan di tempat-tempat seperti kawasan pusat bisnis, pusat perbelanjaan, taman, area merokok, serta tempat hiburan umum seperti bar dan klub.

Pihak berwenang menggambarkan tempat ini sebagai "hotspot umum", dan menambahkan bahwa pelanggar akan dikenakan denda saat itu juga.

Kementerian Kesehatan dan HSA mencatat, petugas penegakan hukum dari Badan Lingkungan Hidup Nasional telah diberi wewenang untuk mengambil tindakan terhadap orang-orang yang menggunakan atau memiliki vape sejak 1 Desember 2023.

Halaman:

Terkini Lainnya

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Sosok Francois Letexier, Wasit yang Kartu Merah STY dan Beri Guinea 2 Penalti

Sosok Francois Letexier, Wasit yang Kartu Merah STY dan Beri Guinea 2 Penalti

Tren
Iklan iPad Pro Apple Tuai Kontroversi, Hancurkan Benda Seni demi Gawai

Iklan iPad Pro Apple Tuai Kontroversi, Hancurkan Benda Seni demi Gawai

Tren
6 Pilihan Ikan Tinggi Vitamin D, Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh

6 Pilihan Ikan Tinggi Vitamin D, Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh

Tren
5 Pesebak Bola Vietnam Ditangkap karena Pakai Narkoba, 2 Pemain Pernah Main di Timnas

5 Pesebak Bola Vietnam Ditangkap karena Pakai Narkoba, 2 Pemain Pernah Main di Timnas

Tren
YouTube Menghadirkan Fitur Baru 'Jump Ahead' untuk Pengguna Premium, Apa Itu?

YouTube Menghadirkan Fitur Baru "Jump Ahead" untuk Pengguna Premium, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com