Kondisi tersebut dapat dialami oleh siapa pun yang menderita penyakit diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2.
Terutama jika Anda telah lama menderita diabetes dan memiliki kadar gula darah sangat tinggi dan tidak terkontrol.
Mulanya, retinopati diabetik hanya menunjukkan gejala ringan, atau tidak memperlihatkan gejala sama sekali. Namun apabila tidak ditangani segera, retinopati diabetik dapat menyebabkan kebutaan.
Baca juga: Waspada, Berikut Penyebab Utama Kondisi Retinopati Diabetik
Dilansir dari laman Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC), penderita diabetes yang mengalami retinopati diabetik, dapat mengalami sejumlah gejala ketika sampai pada stadium lanjut, antara lain:
Oleh karena itu, jika Anda adalah penderita diabetes, sangat disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan mata, setidaknya satu kali dalam setahun.
Hal itu dilakukan meski Anda tidak merasakan keluhan apa pun pada mata. Sebab diagnosis dan penanganan sejak dini akan sangat membantu melindungi penglihatan Anda.
Baca juga: 4 Risiko Komplikasi Retinopati Diabetik yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.