Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Diabaikan, Kenali Penyebab Kebutaan pada Penderita Diabetes

Kompas.com - 17/12/2023, 12:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Kondisi tersebut diketahui dapat memberikan efek negatif terhadap penglihatan penderitanya.

Menurut WHO, diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin, hormon yang mengatur glukosa darah, atau tidak dapat menggunakannya secara efektif.

Glukosa (gula) umumnya berasal dari karbohidrat dalam makanan dan minuman yang Anda konsumsi, dan ini adalah sumber energi utama tubuh.

Baca juga: Mengandung 80 Persen Gula, Amankah Madu Dikonsumsi Penderita Diabetes?


Darah membawa glukosa ke seluruh sel tubuh untuk digunakan sebagai energi. Ketika glukosa berada dalam aliran darah, ia memerlukan bantuan untuk mencapai tujuan.

Untuk itu, ia memerlukan hormon insulin. Jika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh tidak menggunakannya dengan benar, glukosa akan menumpuk di aliran darah.

Kondisi tersebut menyebabkan gula darah menjadi tinggi (hiperglikemia), yang merupakan risiko umum dari diabetes yang tidak terkontrol.

Seiring waktu, kadar glukosa darah yang tinggi secara konsisten dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, dan masalah mata.

Diketahui pada 2019, diabetes menjadi penyebab langsung dari 1,5 juta kematian. Sekitar 48 persen dari seluruh kematian akibat diabetes terjadi sebelum usia 70 tahun.

Baca juga: Efek Mengonsumsi Madu terhadap Gula Darah Berdasarkan Penelitian

Penyebab kebutaan pada penderita diabetes

Memahami efek gula darah tinggi pada wanita sangatlah penting agar bisa melakukan tindakan pencegahan yang tepat.Shutterstock/Proxima Studio Memahami efek gula darah tinggi pada wanita sangatlah penting agar bisa melakukan tindakan pencegahan yang tepat.

Diabetes dapat merusak kesehatan mata dari waktu ke waktu hingga berisiko mengakibatkan kurangnya penglihatan, bahkan kebutaan.

Gangguan kesehatan mata pada penderita diabetes dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti retinopati diabetik, edema makula, katarak, dan glaukoma.

Semua gangguan kesehatan tersebut, jika tidak ditangani sejak dini, dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Salah satu yang perlu Anda waspadai adalah retinopati diabetik.

Mengutip laman Kementerian Kesehatan RI, Retinopati diabetik adalah salah satu bentuk komplikasi diabetes melitus. Di mana kadar gula yang sangat tinggi mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah retina mata.

Baca juga: 7 Tips Mencegah Retinopati Diabetik bagi Penderita Diabetes

Seiring waktu, terlalu banyak gula dalam darah dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah kecil yang memberi makan retina, sehingga memotong suplai darahnya.

Akibatnya, mata berusaha menumbuhkan pembuluh darah baru. Tapi pembuluh darah baru ini tidak berkembang dengan baik dan mudah bocor.

Halaman:

Terkini Lainnya

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com