Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengusir Nyamuk dengan HP, Apa Bisa?

Kompas.com - 15/12/2023, 21:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nyamuk yang berkeliaran di sekeliling telinga akan mengganggu pendengaran berkat suara dengungannya.

Tak hanya itu, gigitan nyamuk dapat menyebabkan banyak penyakit termasuk yang mematikan seperti demam berdarah.

Untuk mengusir nyamuk, sebagian orang memanfaatkan aplikasi pengusir yang dapat diunduh melalui handphone (HP).

Aplikasi ini disebut mengeluarkan suara ultrasonik yang bisa dipakai untuk mengganggu pendengaran nyamuk sehingga otomatis mengusirnya.

Menggunakan HP untuk mengusir nyamuk dianggap sebagai cara yang lebih baik karena tidak memerlukan insektisida berbahan kimia.

Lalu, bisakah aplikasi HP digunakan untuk mengusir nyamuk?

Baca juga: 10 Cara Mengusir Nyamuk secara Alami, Ada Serai, Kopi, dan Bawang


Baca juga: 3 Jenis Tanaman yang Sering Digunakan Nyamuk Berkembang Biak, Apa Saja?

Aplikasi pengusir nyamuk

Ahli entomologi di London School of Hygiene and Tropical Medicine James Logan mengakui banyak aplikasi atau perangkat diklaim bisa mengusir nyamuk lewat suara berfrekuensi tinggi.

"Suara tersebut dimaksudkan untuk meniru predator alami, seperti capung yang mungkin ingin dihindari oleh nyamuk betina," ujarnya, dikutip dari Live Mint.

James menyebut, aplikasi atau perangkat tersebut mungkin mengeluarkan suara nyamuk jantan sehingga akan dihindari nyamuk betina yang sudah kawin.

"Namun, tidak ada bukti ilmiah bahwa perangkat berfrekuensi tinggi dapat mengusir nyamuk," terangnya.

Di sisi lain, Asosiasi Pengendalian Nyamuk Amerika menyatakan setidaknya 10 penelitian dalam 15 tahun terakhir mengecam perangkat ultrasonik karena tidak ampuh mengusir nyamuk.

Baca juga: 9 Jenis Orang yang Lebih Sering Digigit Nyamuk, Ketahui agar Terhindar

Cara mengusir nyamuk dengan HP

Ilustrasi nyamuk, tangan digigit nyamuk. SHUTTERSTOCK/KWANGMOOZAA Ilustrasi nyamuk, tangan digigit nyamuk.
Aplikasi pengusir nyamuk di HP belum terbukti bisa mengusir nyamuk. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan alat ini bisa meningkatkan gigitan nyamuk jenis tertentu.

Meski aplikasi pengusir nyamuk di HP belum terbukti dapat mengusir serangga tersebut, benda ini masih dapat dimanfaatkan.

Diberitakan ABC News, para ilmuwan dan otoritas kesehatan memanfaatkan perangkap untuk menangkap nyamuk saat serangga itu mencari darah atau bertelur.

Perangkap atau aplikasi yang mengeluarkan suara terbang nyamuk betina dapat menjadi umpan pada perangkap tersebut. 

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

Tren
Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com