Daftar Kota dengan Biaya Hidup Termahal dan Termurah di Indonesia, Mana Saja?

KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap kota dengan rata-rata biaya hidup termahal dan termurah dalam Survei Biaya Hidup (SBH) 2022.

Kurun waktu empat tahun terakhir, sejak SBH 2018, nilai konsumsi rata-rata atau biaya hidup rumah tangga per bulan di Indonesia mengalami tren peningkatan.

Dilansir dari laman BPS, SBH 2022 adalah survei pengeluaran konsumsi rumah tangga di daerah perkotaan dan pedesaan untuk menghasilkan pola konsumsi masyarakat.

Baca juga: Menyoroti Anggaran Kemiskinan Rp 500 Triliun, Setiap Warga Miskin Bisa Dapat Rp 19 Juta

Pola konsumsi masyarakat tersebut selanjutnya menjadi bahan penyusunan diagram timbang dan paket komoditas yang baru dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK).

Bukan hanya nilai yang meningkat, konsumsi rumah tangga Indonesia juga mulai bergeser dan semakin beragam dibandingkan dalam SBH 2018.

Fenomena ini tecermin dari perubahan sebagian barang dan jasa yang digunakan oleh masyarakat dalam waktu empat tahun terakhir.

Survei biaya hidup sendiri menyasar 240.000 rumah tangga dan 847 komoditas di 150 kabupaten/kota di Indonesia.

Baca juga: 5 Provinsi Paling Miskin di Pulau Jawa, Mana Saja?

Dari 150 kabupaten/kota tersebut, 90 daerah di antaranya adalah daerah survei lama, sedangkan 60 sisanya merupakan daerah survei baru.

Hasil survei, terutama berkaitan dengan komoditas barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat akan menjadi komponen penghitungan inflasi per Januari 2024.

Lantas, mana saja kota dengan biaya hidup termahal dan termurah di Indonesia menurut SBH 2022?

Baca juga: Simak, Ini Kriteria Warga Miskin Menurut Data BPS

Baca juga: Ada Instansi Pemerintah yang Disebut Langgar Aturan Cuti Bersama, BPS: Ada Kesalahpahaman

Kota dengan biaya hidup termahal menurut BPS

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, DKI Jakarta menjadi kota dengan konsumsi rata-rata rumah tangga terbesar di Indonesia, yakni Rp 14,88 juta per bulan.

"Nilai konsumsi yang tinggi ini disebabkan karena biaya hidup di kota tersebut tinggi," ujar Pudji Ismartini dalam acara Sosialisasi Hasil SBH 2022 secara virtual, Selasa (12/12/2023).

Menurut Pudji, nilai konsumsi Jakarta dalam SBH 2022 tersebut tercatat meningkat dari 2018 yang sebesar Rp 13,45 juta sebulan.

Peningkatan ini membuat ibu kota menggeser Kota Bekasi, Jawa Barat sebagai kota penyandang nilai konsumsi tertinggi di 2018 dengan nilai Rp 13,67 juta.

Baca juga: Rokok Kretek Filter, Penyumbang Terbesar Kedua Garis Kemiskinan di Indonesia

Posisi Jakarta sebagai kota dengan biaya hidup termahal 2022 diikuti oleh Bekasi dengan nilai konsumsi Rp 14,34 juta, Surabaya senilai Rp 13,36 juta, serta Depok senilai Rp 12,35 juta.