Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Manfaat dan Efek Samping Biji Pepaya | Amankah Tawas untuk Deodoran?

Kompas.com - 07/12/2023, 05:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

3. Cara ampuh usir tikus pakai garam

Tikus yang berkeliaran di halaman atau sekitar rumah akan mengganggu orang-orang di dalamnya.

Hama ini dapat menyebarkan virus dan penyakit ke tempat yang dilewatinya.

Untuk mengusir dan membasmi tikus, Anda dapat memanfaatkan bahan alami seperti garam. Cara ini lebih aman daripada memakai pestisida berbahan kimia.

Tikus yang mengonsumsi garam dapat mati dalam waktu kurang dari sehari. Dosis yang mematikan sekitar 80 gram garam.

Kandungan garam dalam tubuh tikus menyebabkan masalah neurologis serius seperti kelumpuhan otot, tuli, kebutaan, dan tubuh melemah.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

4 Cara Ampuh Mengusir Tikus yang Ada di Rumah dengan Garam

4. Kecelakaan bus "Double Decker" di Thailand

Bus tingkat atau bus double decker di Thailand menabrak pohon pada Selasa (5/12/2023).

Kecelakaan yang terjadi di Provinsi Prachuap Khiri Khan, Thailand, itu menyebabkan bagian depan bus terbelah dua dengan sebuah pohon berada di tengah-tengahnya.

Dikutip dari Aljazeera, kecelakaan bus tersebut menewaskan 14 orang dengan 32 lainnya mengalami luka-luka.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Bus Double Decker di Thailand Menabrak Pohon dan Terbelah Jadi Dua, Tewaskan 14 Orang

5. Kata ahli gizi soal laron dijadikan peyek

Ahli gizi IPB Anna Vipta Resti Mauludyani menegaskan bahwa laron merupakah salah satu hewan yang bisa dikonsumsi.

Kebiasaan masyarakat mengolah laron dengan menjadikannya sebagai peyek.

“Sebenarnya (laron) bisa dibuat berbagai macam olahan, tidak hanya peyek,” ungkap Anna kepada Kompas.com, Selasa (5/12/2023).

Selain peyek imbuhnya, laron juga bisa digoreng langsung atau dijadikan oseng, botok, dan sate.

“Laron bisa menjadi alternatif sumber protein hewani karena memiliki kandungan protein tinggi,” tuturnya.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Ramai soal Laron Bisa Dijadikan Peyek, Ini Kata Ahli Gizi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com