Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Laron Bisa Dijadikan Peyek, Ini Kata Ahli Gizi

Kompas.com - 06/12/2023, 12:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video disertai narasi yang menyebutkan laron bisa dijadikan peyek viral di media sosial, Instagram.

Unggahan tersebut dimuat oleh akun @wonogi****** pada Minggu (3/12/2023).

Dalam video tersebut, tampak seseorang sedang mengumpulkan laron dengan menggunakan nampan dan lampu.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Laron Suka Mengerumuni Cahaya

Pengunggah mengatakan, laron-laron tersebut bisa dijadikan peyek.

Berkah udan.. sesuk gawe peyek laron lur (Berkah hujan.. besok buat peyek laron lur),” tulis keterangan dalam unggahan.

Hingga Rabu (6/12/2023), unggahan tersebut sudah mendapat 23.579 likes dan ribuan komentar warganet.

Lantas, bolehkah laron dijadikan peyek?

Baca juga: 6 Cara Mengusir Laron Tanpa Mematikan Lampu

Baca juga: Mengapa Laron Muncul Setelah Hujan dan Apa Bahayanya?

Penjelasan ahli gizi

Ahli gizi IPB Anna Vipta Resti Mauludyani menegaskan bahwa laron merupakah salah satu hewan yang bisa dikonsumsi. Kebiasaan masyarakat mengolah laron dengan menjadikannya sebagai peyek.

“Sebenarnya (laron) bisa dibuat berbagai macam olahan, tidak hanya peyek,” ungkap Anna kepada Kompas.com, Selasa (5/12/2023).

Selain peyek imbuhnya, laron juga bisa digoreng langsung atau dijadikan oseng, botok, dan sate.

“Laron bisa menjadi alternatif sumber protein hewani karena memiliki kandungan protein tinggi,” tuturnya.

Baca juga: Video Viral Penumpang KRL Panik Diserbu Laron, Bagaimana Ceritanya?

Hal senada juga diungkapkan oleh ahli gizi IPB lainnya, Ali Khomsan.

“Laron adalah hewan kaya nutrisi sebagaimana serangga-serangga lainnya,” kata Ali, terpisah.

“Dahulu tahun 1970-an laron digoreng menjadi camilan karena memang kita masih sulit mencari pangan bergizi,” tambahnya.

Sehingga menurutnya, konsumsi laron saat ini merupakan wujud pemanfaatan sumber pangan bergizi yang sudah mulai terlupakan.

“Lemak 44 persen dan protein 36 persen ini gizi yang luar biasa dari laron,” ungkap Ali.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Laron Suka Mengerumuni Cahaya

Bisa sebabkan alergi

Peyek laron renyah. DOK. SOBAT COOKPAD BUNDA ZHIEZHIE Peyek laron renyah.
Kendati demikian, perlu menjadi perhatian jika mengonsumsi laron bisa menyebabkan alergi pada seseorang.

“Alergi terjadi bersifat individual yang sensitif terhadap protein pangan tertentu. Karena bersifat individual, maka tidak berlaku umum,” katanya.

Jika alergi dengan protein laron, seseorang masih bisa mengonsumsi sumber protein lain.

“Kalau seseorang alergi laron, maka dia bisa konsumsi telur, ikan, dan sumber protein lain yang bukan laron,” ucapnya.

Baca juga: Cara Usir Laron di Musim Hujan, Tidak Perlu Mematikan Lampu!

Resep peyek laron

Dikutip dari Kompas.com (22/11/2021), ada sejumlah bahan dan bumbu halus yang perlu disiapkan untuk membuat peyek laron, yaitu:

  • Bahan peyek
    • Laron secukupnya
    • Tepung beras (takaran sesuaikan dengan banyaknya laron)
  • Bumbu halus
    • 2 siung bawang putih
    • 1 sendok teh garam
    • 1 sendok teh ketumbar bubuk
    • 2 lembar daun jeruk diiris tipis
    • Kaldu bubuk secukupnya.

Cara membuat peyek laron

  1. Campur tepung beras dan air, usahakan konsistensi adonan sedang yang tidak terlalu encer maupun kental
  2. Masukkan bumbu halus, diaduk rata
  3. Masukkan laron yang sudah dicuci bersih, aduk sampai tercampur dengan tepung
  4. Tuangkan minyak ke wajan, lalu enyalakan kompor dengan api hingga minyak menjadi panas
  5. Tuang adonan peyek secukupnya di pinggir wajan hingga berbentuk lempengan
  6. Jika sudah cukup mengeras, siram peyek dengan minyak goreng sampai terlepas dari pinggir wajan
  7. Tiriskan peyek laron dari penggorengan
  8. Peyek laron siap disantap

Baca juga: Viral, Video Kawanan Laron Buat Jalan Jadi Licin hingga Pengendara Motor Terjatuh, Mengapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com