Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Mengonsumsi Biji Pepaya dan Efek Sampingnya

Kompas.com - 06/12/2023, 06:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pepaya merupakan buah berwarna oranye yang memiliki rasa manis dan bergizi.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa biji pepaya bisa dikonsumsi.

Biji pepaya yang berbentuk bulat kecil dan berwarna hitam itu kerap dibuang begitu saja karena memiliki rasa yang pahit.

Belakangan, konsumsi biji pepaya viral di media sosial TikTok usai diunggah oleh salah satu influencer dalam video berikut.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Mengonsumsi Biji Durian bagi Kesehatan

Lantas, apakah biji pepaya bisa dimakan?

Baca juga: 5 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Biji pepaya bisa dimakan

Dilansir dari Health Shots, biji pepaya dapat dikonsumsi.

Bagian buah pepaya yang sering dibuang ini mengandung tinggi serat, lemak sehat, dan protein yang baik bagi tubuh.

Selain itu, biji pepaya juga mengandung vitamin dan mineral, seperti seng, fosfor, kalsium, magnesium, zat besi, dan kalsium.

Faktanya, biji pepaya mengandung sejumlah besar asam lemak tak jenuh tunggal, seperti asam oleat dan polifenol, dan flavonoid yang merupakan antioksidan kuat.

Dilihat dari kandungannya, konsumsi biji pepaya memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Namun, makan biji pepaya juga memiliki efek samping bagi kesehatan.

Baca juga: Efek Samping Pepaya, Sehatkan Pencernaan tapi Bisa Picu Efek Pencahar

Manfaat biji pepaya bagi kesehatan

Buah pepaya untuk melancarkan haidPIXABAY/MICKEY MAD Buah pepaya untuk melancarkan haid

Masih dari sumber yang sama, pendiri Fisico Diet Clinic Vidhi Chawla menyebutkan beberapa manfaat mengonsumsi biji pepaya, yaitu:

1. Membantu menurunkan berat badan

Konsumsi biji pepaya dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena biji buah tersebut mengandung banyak serat. Kandungan seratnya melancarkan proses pencernaan.

Selain itu, biji pepaya juga membantu mengatur metabolisme dan mencegah tubuh menyimpan lemak ekstra.

Hal ini berkontribusi pada pencegahan obesitas.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com