Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Kereta Api Tambahan untuk Liburan Nataru 2023

Kompas.com - 03/12/2023, 10:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah jadwal perjalanan kereta api untuk libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

 

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pihaknya akan mengoperasikan 34 kereta api tambahan pada periode Nataru 2023 dengan total 311.856 tempat duduk.

“KAI menambah beberapa perjalanan di berbagai rute dan kelas untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api pada momen Nataru,” kata Joni kepada Kompas.com, Minggu (3/12/2023).

“Hadirnya kereta-kereta tambahan ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menyediakan sarana transportasi bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan di masa Nataru, serta wujud komitmen KAI untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Baca juga: Ramai soal Tiket Kereta Dibatalkan oleh Orang Lain via Ticket Box, Ini Kata KAI

Jadwal kereta tambahan libur Nataru 2023

Dikutip dari Instagram KAI, berikut jadwal kereta api tambahan libur Nataru pada Desember 2023:

1-3, 7-10, dan 14-31 Desember 2023

  • KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta PP

1-3, 7-10, 14-17, dan 21-31 Desember 2023

  • KA Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir PP
  • KA Kaligung relasi Semarang Poncol-Tegal PP

1-4, 7-11, dan 14-31 Desember 2023

  • KA Manahan relasi Solo Balapan-Gambir PP

1-4, 8-11, 15-18, dan 21-31 Desember 2023

  • KA Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng-Malang PP

3, 10, 17, 24-26, dan 31 Desember 2023

  • KA Argo Cheribon relasi Cirebon-Gambir PP
  • KA Argo Parahyangan Tambahan relasi Bandung-Gambir PP

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Natal-Tahun Baru Lewat Access by KAI, Pesan Sebelum Kehabisan

Ilustrasi kereta api. KOMPAS.com/DANDY BAYU BRAMASTA Ilustrasi kereta api.

20-31 Desember 2023

  • KA Sembrani Tambahan relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi
  • KA Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan-Bandung
  • KA Brantas Tambahan relasi Blitar-Pasar Senen
  • KA Kertajaya Tambahan relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen
  • KA Kutojaya Utara Tambahan relasi Kutoarjo-Pasar Senen

21-26 dan 29-31 Desember 2023

  • KA Tambahan JR KTG relasi Jember-Ketapang PP

21-31 Desember 2023

  • KA Manahan relasi Solo Balapan-Gambir PP
  • KA Taksaka Tambahan relasi Yogyakarta-Gambir PP
  • KA Gajayana Tambahan relasi Malang-Gambir PP
  • KA Sembrani Tambahan relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir
  • KA Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan-Bandung PP
  • KA Malioboro Ekspres relasi Purwokerto-Malang PP
  • KA Brantas Tambahan relasi Pasar Senen-Blitar
  • KA Kertajaya Tambahan relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi
  • KA Tambahan SGU KAC relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong PP
  • KA Kutojaya Utara Tambahan relasi Pasar Senen-Kutoarjo

Baca juga: Alasan Mengapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak

Cara beli tiket kereta api

Sebagai informasi, tiket kereta untuk libur Nataru bisa dipesan sejak 6 November 2023.

Tiket kereta Nataru dapat dipesan untuk keberangkatan pada 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024.

Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI yang sebelumnya bernama KAI Access. Berikut caranya:

  • Login dengan nomor ponsel atau akun Google
  • Pilih jenis kereta yang ingin dibeli tiketnya
  • Terdapat pilihan Antar Kota, Lokal, Commuter Line, LRT Jabodebek, KA Bandara, serta Kereta Cepat Whoosh
  • Pilih tujuan keberangkatan dan kedatangan
  • Pilih tanggal keberangkatan
  • Tiket juga bisa dibeli untuk pergi pulang dengan mengaktifkan tombolnya di samping tanggal keberangkatan, lalu masukkan tanggal pulang di bagian bawahnya
  • Masukkan jumlah penumpang
  • Tekan tombol Cari Tiket Antar Kota
  • Pilih kereta yang diinginkan
  • Sebagai catatan, calon penumpang juga juga memilih tanggal lain selain yang dipilih sebelumnya dengan menekan baris tanggal di bagian atas layar
  • Isi data penumpang
  • Pilih kursi yang diinginkan
  • Pastikan data penumpang dan pembayaran telah terisi dengan benar
  • Lanjutkan dengan membayar tiket yang ingin dipesan

Baca juga: Ini Tarif Promo dan Jadwal Kereta Cepat Whoosh Desember 2023, Ada 48 Perjalanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com