Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Mumi Anak Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Peru, Ini Penampakannya

Kompas.com - 28/11/2023, 20:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arkeolog menemukan empat mumi anak-anak yang diyakini berusia paling tidak 1.000 tahun di Lima, Peru pada Senin (20/11/2023). 

Mumi tersebut ditemukan oleh sekelompok arkeolog yang sedang melakukan penelitian di situs Huaca La Florida dekat Lima, ibu kota Peru.

Dalam penemuan ini, para arkeolog juga menemukan satu mumi dewasa bersama empat mumi anak-anak.

Mumi tersebut ditemukan berada di tempat yang dulunya menjadi ruang upacara sakral. Saat ini, lokasi tersebut merupakan salah satu lingkungan tertua di Lima.

Kondisi yang menarik, tengkorak mumi tersebut masih memiliki rambut dan sisanya ditemukan dengan peninggalan keramik.

Baca juga: Arkeolog Temukan Tumor Langka Berisi Gigi pada Mumi Perempuan Mesir Berusia 3.000 Tahun


Identitas mumi anak-anak di Peru

Salah satu arkeolog dalam penelitian tersebut, Luis Takuda mengatakan mumi anak-anak ditemukan di area kuil sakral yang digunakan sebagai ruangan upacara penting.

Menurutnya, sisa-sisa tulang berada di tangga kuil batako berbentuk “U” yang merupakan ciri arsitektur konstruksi pra-Inca. Kuil tersebut kemungkinan besar dibangun pada 3.500 tahun yang lalu.

Diberitakan Reuters (22/11/2023), para mumi tersebut berasal dari budaya Ychsma.

Kebudayaan ini berkembang sekitar tahun 1000 dan 1400 sebelum masehi di pantai tengah Peru sebelum Kekaisaran Inca menguasai sebagian besar wilayah tersebut.

“Orang-orang yang tinggal di sini selama periode Ychsma masih menganggapnya sebagai tempat suci dan oleh karena itu menguburkan jenazah mereka di sini," ujar Luis.

Dalam penemuan tersebut, keempat mumi anak-anak ditemukan bersama dengan sisa-sisa mumi orang dewasa.

Luis mengatakan sebagian mumi ditutupi kain sementara ada dua mumi hanya berupa kerangka. Tengkorak mereka juga tampak masih memiliki rambut.

Menurut dia, para mumi dikelilingi oleh potongan keramik berwarna merah muda dengan ciri khas budaya Ichma dan artefak pembuatan tekstil. Sementara penyebab kematian para mumi belum diketahui hingga saat ini.

Baca juga: Mumi Tertua di AS, Stoneman Willie Akhirnya Dimakamkan Setelah 128 Tahun

Halaman:

Terkini Lainnya

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com