Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keramas Tanpa Sampo Disebut Bisa Membuat Rambut Lebih Sehat, Benarkah?

Kompas.com - 24/11/2023, 15:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial X tengah diramaikan dengan komentar warganet yang menyebut keramas tanpa sampo dapat memberikan berbagai manfaat lebih pada rambut.

Beberapa warganet menyebut keramas tanpa menggunakan sampo justru dapat mengurangi ketombe dan membuat rambut tidak berminyak

"Aku jalan bulan kedua keramas TANPA sampo. Nggak bau malah baby hair tumbuh banyak banget kaya singa! Suamiku ikutan juga dan ketombe ilang, rambut jadi nggak berminyak. Selama 1,5 bulan ini. baru keramas pake sampo 1x. Karena kangen wanginya bukan karena nggak bersih," tulis pemilik akun @annisast.

"Tosss.. berawal ragu, dan udah jalanin no shampoo. Ternyata gatal gatal kulit kepalaku hilaaang. Pernah nih udah sebulan ngga sampoan, trus pemgen eksperimen cobain lagi deh pake sampo. Malah selama seminggu gatelnya ngga karuan. Akhirnya mutusin no sampo lagi," tulis akun @rockymarinus.

Lantas, benarkah keramas tanpa sampo bisa memiliki manfaat lebih untuk rambut?

Baca juga: Komposisi Sampo yang Bermanfaat dan Merugikan Rambut, Apa Saja?


Penjelasan dokter

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Ismiralda Oke Putranti mengatakan, tidak ada manfaat yang bisa didapatkan dengan keramas tanpa menggunakan sampo.

Hal tersebut lantaran penggunaan sampo saat keramas berfungsi untuk mengangkat minyak dan kotoran di kulit kepala.

Menurutnya, keramas tanpa menggunakan sampo justru dapat berisiko memindahkan kuman.

"Kalau keramas dengan hanya diguyur air saja ya tidak ada manfaatnya juga. Itu kalau pendapat saya. Mengguyur air tanpa menggunakan sampo berisiko memindahkan kuman ke area lain," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/11/2023).

Ia melanjutkan, keramas tanpa sampo yang masih dianjurkan adalah dengan menggunakan produk dry shampoo.

Di mana, dry shampoo yang mengandung pati (starch), silika, dan fragance, bersifat menyerap air dan minyak saja sehingga rambut tidak lepek.

Namun demikian, dry shampoo tidak akan membersihkan kulit-kulit mati dan kotoran yang ada di kulit kepala. Sehingga hal ini juga dirasa kurang maksimal untuk membersihkan rambut.

Baca juga: Komposisi Sampo yang Bermanfaat dan Merugikan Rambut, Apa Saja?

Dianjurkan tetap menggunakan sampo

Ismiralda menyampaikan, keramas menggunakan sampo tetap dianjurkan dua hari sekali untuk membersihkan rambut dan kulit kepala.

"Jadi ya harus tetap 2-3 hari sekali keramas pakai sampo," imbuhnya.

Sedangkan penggunaan dry shampoo lebih disarankan sebagai tambahan bagi orang-orang yang cenderung memiliki kulit kepala atau jenis rambut berminyak.

Kendati demikian, untuk beberapa orang dengan kondisi penyakit kulit kepala tertentu, seperti psoriasis, tetap dianjurkan untuk menggunakan sampo.

"Tapi pada orang-orang yang berketombe atau memiliki penyakit psoriasis di kulit kepala, lebih disarankan untuk keramas menggunakan sampo biasa setiap hari sekali, agar sisik yang lepas dapat dibersihkan, dan pengobatan bisa lebih efektif," jelasnya.

Baca juga: Sampo Palsu Berbahan Soda Api hingga Lem, Ini Bahayanya Kata Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com