Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Haji 2024 Disepakati Lebih Rendah dari yang Diusulkan, Apa Alasannya?

Kompas.com - 24/11/2023, 15:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) DPR RI menyepakati biaya haji 2024 sebesar Rp 93,4 juta.

Nominal tersebut lebih rendah dari dari usulan biaya haji 2024 yang disampaikan Kementerian Keagamaan (Kemenag), yakni Rp 105 juta, Rabu (15/11/2023).

Kendati demikian, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan, biaya haji 2024 Rp 93,4 juta itu masih berupa kesepakatan di tingkat Panja alias belum pasti.

"Nantinya akan dibawa ke sidang pleno dalam Raker Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama. Hasil kesepakatan dalam raker itu yang akan diusulkan ke Presiden,” tuturnya, dilansir dari situs Kemenag.

Dalam raker tersebut, akan dibahas pula komposisi BPIH yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan berapa yang bersumber dari Nilai Manfaat.

“Jadi, berapa biaya haji yang dibayar jemaah (Bipih) belum ditetapkan," tandasnya.

Lantas, mengapa biaya haji 2024 yang disepakati Panja lebih rendah dari yang diusulkan Kemenag?

Alasan Panja sepakati biaya haji 2024 Rp 93,4 juta 

Jika dibandingkan usulan biaya haji 2024 yang disampaikan Kemenag, yaitu Rp 105 juta, biaya haji yang disepakati Panja lebih rendah, hanya Rp 93,4 juta.

Menurut Hilman, penurunan biaya haji 2024 terjadi karena adanya penyesuaian pada sejumlah komponen pembiayaan, seperti penerbangan, akomodasi, dan konsumsi.

"Termasuk komponen yang sangat signifikan adalah kurs dollar dan Riyal. Setelah dibahas bersama dengan ahli keuangan, Panja menyepakati kurs dollar yang awalnya diusulkan Rp 16.000 menjadi Rp 15.600. Sedangkan kurs Riyal Saudi yang awalnya diusulkan Rp 4.266,67 menjadi Rp 4.160,” jelasnya, masih dari sumber yang sama.

Selain itu, penyesuaian juga terjadi karena sejumlah komponen pembiayaan lainnya.

Berikut perbandingan penyesuaian BPIH per komponen:

Baca juga: Biaya Haji 2024 Diusulkan Rp 105 Juta, Ini Perbandingannya dari Tahun ke Tahun

1. Penerbangan

  • Usulan awal: rerata Rp 36,018 juta.
  • Kesepakatan Panja: Rp33,427 juta.

2. Akomodasi di Mekah

  • Usulan awal: SAR 4.653 (Rp 19.302.663).
  • Kesepakatan Panja: SAR 4.230 (Rp 17.547.875).

3. Akomodasi di Madinah

  • Usulan awal: SAR 1.454 (Rp 6.031.823).
  • Kesepakatan Panja: SAR 1.325 (Rp 5.496.675).

4. Konsumsi jemaah

  • Usulan awal: SAR 18,5 (Rp 76.746).
  • Kesepakatan Panja: SAR 16,5 (Rp 68.449)

Baca juga: Cara Cek Kapan Berangkat Haji via Aplikasi dan Website

Naik Rp 3 juta dari 2023

Apabila hasil kesepakatan Panja mengenai biaya haji 2024 disetujui, artinya ada selisih biaya sekitar Rp 3,4 juta jika dibandingkan dengan biaya haji 2023.

Hilman mengatakan, kenaikan biaya haji 2024 itu sebabkan oleh beberapa alasan, yaitu:

1. Adanya kenaikan biaya penerbangan

Dari awalnya Rp 32,743 juta menjadi Rp 33,427 juta.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com