Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penumpang Tewas Terserempet KRL di Stasiun Serpong

Kompas.com - 21/11/2023, 08:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang mengungkapkan adanya seorang penumpang Commuter Line tewas terserempet KRL di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada Jumat (17/11/2023), viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @jalur5 pada Minggu (19/11/2023).

Dalam video, tampak sejumlah penumpang tengah melongok ke luar KRL untuk melihat peristiwa tersebut.

Pengunggah menyebutkan bahwa korban yang merupakan anak-anak tidak memperhatikan celah peron saat mengobrol dan bercanda dengan temannya sehingga terserempet KRL yang melintas.

Korban meninggal dunia beberapa saat setelah insiden berlangsung. Menurut informasi di media sosial Twitter, korban sempat masih bernafas setelah insiden, namun pada akhirnya tidak tertolong. Saksi lain yang menginfokan dari Twitter menyampaikan bahwa pertama kali tangan korban menyenggol KRL JR 205 yang melintas, kemudian korban jatuh ke kolong,” tulis pengungggah.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jalur5 Community (@jalur5)

Hingga Senin (20/11/2023) malam, unggahan tersebut sudah mendapat 3.284 likes dan ratusan komentar warganet.

Baca juga: Viral, Video Seorang Pria Marah-marah di KRL, KCI Ungkap Kejadiannya


Kronologi kejadian

Manajer Humas KAI Commuter Leza Arlan membenarkan adanya peristiwa yang terjadi pada Jumat sekitar pukul 17.25 WIB tersebut.

Ia mengungkapkan, kejadian bermula saat korban hendak menuju peron di Stasiun Serpong.

"Bermula dari seorang pengguna (korban) yang hendak menuju peron sambil mengobrol dan bercanda dengan temannya," kata Leza, dikutip dari Kompas.com, Minggu (19/11/2023).

Namun saat itu, korban yang belum diketahui identitasnya tidak melihat garis kuning yang menjadi batas peron dengan KRL.

"Petugas stasiun sebenarnya telah menegur kepada pengguna KRL ini agar tidak bercanda. Namun, mereka tetap melanjutkan candaan tersebut," ujarnya.

Korban tidak memperhatikan adanya KRL yang melintas dan akhirnya terserempet.

Baca juga: Viral, Video Bocah Buka Jendela KRL dan Lambaikan Tangan, Ini Kata KCI

Sempat dilakukan pertolongan pertama

Leza menuturkan, Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun Serpong sempat melakukan pertolongan pertama terhadap korban. Namun, nyawanya sudah tak tertolong.

"Pihak stasiun melakukan segala prosedur penyelamatan di pos kesehatan pengguna, namun nyawa korban tak tertolong," tuturnya, dilansir dari Kompas.com, Minggu (19/11/2023).

Pihaknya menyayangkan adanya kejadian tersebut. Ia pun mengimbau kepada para penumpang KRL untuk selalu menjaga keselamatan di stasiun.

"Perhatikan selalu rambu-rambu yang ada di stasiun dan tetap waspada dengan kondisi sekitar saat naik Commuter Line," tegas Leza.

Baca juga: Ramai soal Unggahan Perjalanan KRL Solo-Yogya Hampir 2 Jam, Ternyata Ini Penyebabnya

(Sumber: Kompas.com/Rizky Syahrial I Editor: Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com